Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gubernur Minta Mahasiswa Baru Timba Ilmu, Bangun Karakter, Hadapi Masa Depan

Gubernur NTT saat jadi Keynot Speech pada kegiatan PKKMB Unflor Kamis (2/9)

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat  (VBL) menjadi Keynot Speech pada Kegiatan Pengenalan  Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Flores Kamis (2/9). VBL tak lupa menyampaikan proficiat kepada anak-anak yang sudah lulus di universitas flores. Ia minta mahasiswa baru untuk menimba pengetahuan, membangun karakter dan keberanian untuk melayani di kemudian hari.

 

Menurut VBL, manusia tidak mungkin hanya membangun kognisinya saja.

“Kalau hanya cerdas tapi Penakut tidak baik, ada orang berani tapi bodoh juga tidak baik. Ada orang berani, pintar tapi tidak mempunyai kepedulian terhadap sesama juga tidak laku. Karena itu tuntutan dunia atau jaman sekarang ini , mengharuskan manusia mempunyai hard skill maupun softskill. Saya melihat apa yang disampaikan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi, ada terobosan baru yang diberikan untuk bangsa ini. Karena itu generasi muda gunakan kesempatan ini untuk merdeka belajar dan kampus merdeka itu sebaik-baiknya”, kata Gubernur.

 

Menurut VBL, di Nusa Tenggara Timur banyak sekali sarjana yang tidak laku. Sarjana peternakan tapi peternakan tidak ada di NTT. Banyak sarjana pertanian tapi pertanian tidak bergerak. Itu menunjukan bahwa kualitas ilmu pengetahuan kita dengan kemampuan kita untuk mengaplikasikannya di lapangan itu tidak pernah sejalan.

“Dan itulah penyebabnya hari ini Nusa Tenggara Timur masih terburuk jauh, karena kita cenderung sekolah teorinya. Epistimologinya kita tahu tapi otologi dan aksiologinya kita tidak terapkan. Ini tantangan kita ke depan”, ucap dia.

 

VBL mendorong para mahasiswa baru untuk jangan tertarik lulus menjadi sarjana. Buktikan dirimu menjadi manusia yang mempunyai pengetahuan yang baik dan karakter yang kuat.

 

“Serta berani untuk mengambil langkah di saat kondisi terburuk”, kata dia.

 

VBL mengajak mahasiswa baru untuk melatih diri, banyak membaca.

 

“Dengan kondisi saat ini, kita mau sekolah dimana saja, selama punya kemauan, maka ilmu hari ini sangat inklusif. Berbeda dengan dulu semuanya tergantung kepada guru dan buku yang harganya sangat mahal. Sehingga pada jaman dulu sulit untuk menikmati ilmu ilmu yang seharusnya kami ketahui.
Dengan berubahnya jaman sekarang dengan menggunakan Handphone maka harapan saya adalah adik adik harus bisa menggunakan tehnologi dengan baik. Tantangan kita ke depan adalah jangan tergantung apapun di handphone.

 

Pada kesempatan ini pula Gubernur VBL mendorong para dosen untuk melakukan riset riset untuk kepentingan masyarakat. Juga untuk mengejar ketertinggalan Nusa Tenggara Timur dengan membangun Sumber Daya Manusia.

 

“Dosen dan Mahasiswa bersama Pemerintah harus bisa inovatif dan kerja sama untuk mengelola potensi daerah.

(SP BIRO AP NTT/Ellena).

  • Bagikan