Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Pergeseran Tanah di Dua Desa Ini Masih Berlangsung, Warga Diungsikan

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Ketua Posko Komando Bencana Siklon Trolis Seroja Kabupaten Kupang Ir. Obet Laha terus mengupdate informasi catatan Korban Bencana Seroja di daerah itu.

 

“Pergeseran tanah di dua desa masing-masing Desa Tunbaun dan desa Oesena masih terjadi hingga saat ini. Masyarakat di lokasi tersebut telah kita evakuasi ke rumah keluarga, tetangga, dan pos penampungan yang dipantau aman. Kami imbau Masyarakat menjauhi lokasi pergeseran tanah dan Kepala desa juga Camat terus melaporkan perkembangan ke Posko Kabupaten Kupang”, jelas Obet dalam rilis yang dikirim ke Media Jumat (16/4/21).

 

Ia menjelaskan, korban jiwa sampai saat ini sebanyak 15 orang dengan rincian 12 meninggal 3 orang hilang. Korban yang masih menderita luka-luka sebanyak 26 orang yang berasal dari desa Tunbaun Batuna kecamatan Amarasi Barat.

 

“Total Pengungsi yang tercatat saat kejadian tanggal 5 April 2021 berjumlah 3.573 KK dengan total Pengungsi sebanyak 14.613 jiwa. Pada hari ini masih ada 468 KK dan 1.934 jiwa yang berada di Pos Penampungan. Sisanya 3.105 KK 12.679 jiwa Pengungsi sudah kembali dan menetap di rumah keluarga ataupun tetangga”, urainya.

 

Data kerusakan rumah yang hanyut / hilang sebanyak 152 unit, rusak berat 3.105 unit, rusak sedang 1.026 unit, dan rusak ringan dengan kategori terendam sebanyak 3.657 unit dan yang tidak terendam 878 unit.

 

“Data kerusakan rumah akan diverifikasi sesuai kategori kerusakan oleh tim relawan BPBD provinsi Jawa Tengah yang bersertifikat didampingi tim Pemerintah daerah yang telah ditugaskan oleh Bupati Kupang”, terangnya.

 

Mengenai data kerusakan fasilitas layanan publik dan kerugian materi, pendataannya terus dilakukan dan hari ini kami sampaikan bahwa, kerugian materi yang dialami masyarakat adalah kerusakan lahan Pertanian, hilangnya hewan/ternak dan fasilitas pribadi yang menunjang kehidupan sehari-hari.

 

“Seluruh kerugian ini telah diinventarisir dan akan dimasukkan dalam rencana pemulihan dini dan rencana rehabilitasi serta rekonstruksi Pasca Bencana di Kabupaten Kupang”, tambahnya.

 

Sekda Kabupaten Kupang itu menyampaikan terimakasih atas segala doa dan bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat korban bencana.

 

“Semua bantuan akan kami salurkan secara cepat, tepat agar penderitaan masyarakat bisa teratasi”, ucap dia.

 

“Seluruh bantuan logistic tanggap darurat untuk kebutuhan pokok sudah terdistribusi ke 24 kecamatan yang ada. Bagi masyarakat yang sampai saat ini belum terlayani diharapkan melaporkan ke Kepala desa/Camat untuk diteruskan ke Posko tanggap darurat Kabupaten Kupang”, pungkasnya.

(Rilis/PKP)

  • Bagikan