Hujan Deras Banjir Meluap, Persawahan Desa Noepesu Dipenuhi Material Pasir

  • Bagikan

KEFAMENANU, FLOBAMORA-SPOT.COM – Kepala Desa Noepesu, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Mamo ketika ditemui Media ini di sela-sela pendataan dampak banjir Bandang di area persawahan desa Noepasu mengatakan, akibat hujan deras banjir meluap memenuhi persawahan masyarakat sehingga dipenuhi material Pasir.

 

Menurut dia, areal persawahan yang dikikis arus sungai sudah tidak memungkinkan lagi untuk digarap atau dijadikan lahan Pertanian.

 

Pantauan media di lokasi pada Kamis, (8/4/21) Petani Noepasu dipastikan gagal panen Tahun ini.

 

Menurut Mamo, tidak layak lagi area persawahan digarap masyarakat karena lokasi persawahan sudah dipenuhi pasir yang tebal, rusaknya irigasi dan terjadinya longsor di beberapa titik.

 

“Ini tidak ada harapan untuk digarap lagi, butuh lima-enam tahun baru bisa. Semuanya terjadi dalam waktu yang singkat,” keluh Mamo.

 

Menurut Kades, mata pencaharian masyarakat harus beralih.

 

Masih menurut Mamo, usaha yang tepat bagi rakyat adalah objek wisata dan tempat ini akan menjadi cerita sejarah turun-temurun.

 

“Silahkan masyarakat membuat Lopo, lalu kita sediakan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menggambarkan kepada pengunjung tentang sejarah terbentuknya tekstur sepanjang sungai yang berubah drastis, dan karena didukung oleh alam yang indah, kita bisa beralih ke parawisata, masyarakat bisa dapat uang,” kata Mamo.

 

Dalam melakukan Pendataan aparat Desa Noepesu dibantu aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kefamenanu. (DS/SK)

  • Bagikan