Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Penyempurnaan penyusunan RPJMD Perubahan Kabupaten Kupang, Butuh Saran OPD

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Badan Perencanaan Pembangunan serta Penelitian dan Pengembangan Daerah menyelenggarakan kegiatan Konsultasi Publik Ranwal RPJMD Perubahan Kabupaten Kupang Tahun 2019-2024, Kamis (28/1/21) secara virtual meeting, bertempat di Kantor Bupati Kupang.

 

Kegiatan ini menghadirkan Bupati Kupang Korinus Masneno didampingi Sekretaris Daerah Obet Laha dan Wakil Ketua I DPRD Sofia M. De Haan

 

Bupati Kupang pada kesempatan itu menyampaikan, perubahan RPJMD ini dilakukan karena adanya perubahan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat seperti penetapan RPJMN Tahunn 2020-2024, perubahan nomenklatur program dan kegiatan yang diatur dalam Permendagri No 90 Tahun 2019 tentang klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah, perubahan RPJMD Provinsi Tahun 2018-2023 serta terjadinya wabah pandemi Covid 19 yang berdampak langsung kepada perubahan aktivitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

 

Beberapa alasan perubahan dimaksud, kata Masneno dapat diubah sesuai dengan ketentuan Kemendagri No 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD pasal 342 ayat (1) poin (c).

 

Lanjut Masneno, rancangan awal RPJMD perubahan Kabupaten Kupang tahun 2019-2024 merupakan dokumen yang menjadi pedoman bagi seluruh perangkat daerah dalam melakukan perubahan rancangan awal Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah.

 

“Saya mengharapkan agar melakukan perubahan renstra sesuai dengan materi yang terkandung dalam rancangan awal RPJMD perubahan kabupaten Kupang Tahun 2019-2024.

 

Menurut dia Untuk mendukung kegiatan ini dia juga mengharapkan adanya masukan, umpan balik, kesamaan pandangan tentang tujuan dan sasaran perubahan RPJMD,data dan informasi yang memadai sehingga menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualiitas dan menjadi acuan dlm pelaksanaan pembangunan untuk jangka waktu 3 thn kedepan serta selaras dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

 

Berangkat dari visi Bupati dan Wakil Bupati Kupang periode 2019-2024, “terwujudnya masyarakat kabupaten Kupang yang maju, mandiri dan sejahtera”, Bupati menginginkan agar tujuan dan sasaran pembangunan daerah sesuai harapan dan kerjakan secara revolusioner, dengan memperhatikan gerakan perubahan pada bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan pariwisata (Revolusi 5P), yang ditetapkan sebagai program integrasi dan kolaborasi seluruh perangkat daerah serta desa.

 

Kontribusi seluruh pemangku kepentingan berupa masukan dan saran untuk penyempurnaan Ranwal RPJMD perubahan sangat diharapkan orang asli Kabupaten Kupang berdarah Amarasi ini.

 

Senada, Kepala BP4D Kabupaten Kupang, Marthen Rahakbauw meminta agar perhatikan penyusunan RPJMD perubahan dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian yang tepat sasaran pada Renstra OPD.

 

Mengakhiri sambutannya, Bupati menambahkan agar BP4D memperhatikan RPJMD khusus yang tertuang di Bab III skenario pembiayaan atau target-target pembiayaannya.

 

“Lakukan review yang sistematis. kondisi pandemi covid 19 yang kita tidak tahu kapan berakhir ini, kita perlu memprediksi dengan review kembali rencana APBD tahunan.

 

Waket I DPRD Sofia M.De Haan menyarankan, haruslah perhatikan secara saksama penyesuaian-penyesuaian RPJMD sebagian diantaranya adalah program strategis yang menyangkut dengan lokomotif pembangunan yaitu Revolusi 5P harus benar-benar diangkat sebagai keunggulan dari OPD teknis sehingga bisa diukur kinerja Pemda, selain itu skema pinjaman daerah juga perlu dimasukkan sebagai acuan penerapan RPJMD tahun ke 3, 4 dan 5.

 

Terkait pengurangan anggaran, Sofia mengharapkan untuk prioritaskan program-program yang paling strategis.

 

“Update data juga perlu menjadi perhatian, gunakan data-data riil, data mutakhir karena diyakininya perubahan-perubahan dalam pembangunan daerah sejauh ini pasti ada”, pungkasnya. (PKP/MERCY).

  • Bagikan