Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Mahasiswa Puor Kupang Tanam Pohon Rawat Alam

Mahasiswa Puor Lembata tanam pohon Rawat Alam Senin (28/12/20)

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – pandemi covid-19 tak mengurungkan niat pemuda/i Puor untuk terus merawat dan menjaga alam.

Erwin Simon Paulus Olak Ketua Perkumpulan Keluarga Mahasiswa Puor Kupang dan rekan-rekannya melaksanakan aksi sosial bersama masyarakat Lembata khususnya dari Desa Puor. Aksi peduli lingkungan yang dilaksanakan yakni penanaman pohon di Mata Air Puor

“Kita perkumpulan keluarga mahasiswa Puor Kupang melakukan reboisasi di hutan lindung mata air Puor” ujar Oka sapaan karib Erwin Simon Paulus Olak Ketika diwawancarai Via WA Senin (28/12/20).

Masih menurut Oka dalam kegiatan ini sekitar 500 anakan pohon Trambesi yang ditanam di sekitar tempat tersebut.

“Dengan melakukan penanaman anakan trembesi 500 anakan Trambesi dibawa dari kupang oleh mahasiswa. Dan pelaksanaannya baru terjadi tadi bersama masyarakat”, katanya lagi.

 

Kegiatan yang berlangsung selama 1 hari ini melibatkan masyrakat dari 3 desa dan 1 dusun yakni Desa Puor, desa Puor B, desa Posiwatu dan dusun Watuwara.

Mengenai persiapan menuju kegiatan Oka mengatakan, Persiapannya sudah sangat lama sekitar 2 bulan tanpa kendala berarti.

“Karena kegiatan ini terencana. Jadi saya rasa kendalanya tidak ada”, ujarnya lagi.

Ia juga menjelaskan proses persiapan menuju kegiatan tersebut berawal dari perencanaan yang disusun bersama teman-teman mulai dari proses pengambilan anakan sampai pada pengiriman anakan dari Kupang Ke Lembata

“Kegiatannya kita mahasiswa rencanakan dari kupang dengan pengadaan anakan trembesi dan kita bawa dari kupang. Sampai di kampung baru konsultasi untuk kegiatan bersama masyarakat di desa” jelasnya.

 

 

Mengenai respon masyarakat Oka menuturkan, banyak masyarakat yang sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, namun ada juga yang tidak. Tetapi mereka tetap melakukan kegiatan tersebut karena merasa bahwa yang di lakukan adalah hal yang baik dan untuk kepentingan banyak orang.

Oka berharap, kedepan masyarakat lebih memperhatikan alam lembata dan selalu merawatnya.

“Harapan saya untuk masyarakat dan pemerintah  apa yang kita lakukan dapat dijaga dan dirawat. Juga adanya PERDES mengenai perlindungan hutan mata air”, pungkasnya. (Chr)

 

  • Bagikan