Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Progres Pembangunan Rumah Bantuan Bagi Masyarakat Kabupaten Kupang Hampir 100%

Drs Charles Banamtuan saat memberikan ketrangan kepada Media Rabu (2/12)

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan pertanahan Kabupaten Kupang dipercayakan untuk mengelola bantuan perumahan dan Sanitasi kepada masyarakat. Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Kupang Drs. Charles Banamtuan ketika ditemui Media ini di Ruang kerjanya Rabu (2/12) mengatakan, bantuan di 2020 itu terdiri dari bantuan perumahan, stimulan swadaya, untuk t-min I, 100 unit di Kupang Barat. “Ada 4 desa yaitu Oenesu 28 unit, Batakte 31 unit, Bolok 21 unit, Nitneo 20 unit. progresnya sudah 100%”, ujar Banamtua.

Ia menambahkan, “Kedua bantuan stimulan swadaya untk t-nol itu 250 unit sebarannya Amarasi Timur, Paku Baun 25 unit, Oebesi 50, Nunbes 50, Amarasi induk, Tesbatan 50, Oesena 50, Kupang Timur, Tanah Putih 25. Progresnya itu sudah 98%.
Lebih jauh ia menjelaskan, bantuan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ada 154 unit yang bisa direalisasi hanya 147 unit. “Karena 17 itu ada di Tuapanaf, Takari masalah tanah sehingga tidak bisa direalisasi. Nah rinciannya itu ada di Rabeka 40, Ponain 40 sisanya itu Fatukona dan Oesusu. Progresnya itu juga sama antara 95- 98%”, katanya.

 

Bantuan stimulan perumahna swadaya APBD 1 provinsi itu ada 600 unit tetapi hanya sebatas identifikasi dan verifikasi calon Penerima karna pembangunan fisiknya itu diarahkan ke 2021 karena direfocusing akibat covid. “fisiknya tidak bisa dikerjakan tahun ini hanya sebatas pendataan. Pendataan sudah lengkap”, urainya.

Bantuan lainnya berupa sanitasi (wc) yang layak ada 1289 unit, yang sebarannya, untuk penugasan ada 529, Oelnasi Kupang Tengah 52, Nunbes Amarasi Timur 53, Apren Amarasi induk 53, Oelnune Amarasi induk 53, Retraen Amarasi Selatan 53, Tuapukan Kupang Timur 53 unit, Kuanheum Amabi Oefeto 53, camplong 2, fatuleu 53 unit, Kalali Fatuleu barat 53,jadi totalnya ada 10 desa/kelurahan 529 unit itu progresnya sampe dengan sekarang sudah 95 persen,
Sedangkan untuk DAK Afirmasi itu ada 394 unit tersebar di 7 desa/ kelurahan yaitu Sumlili Kupang Barat 56, Tarus Kupang Tengah 56, mata air Kupang Tengah 56, Ponain Amarasi 56, Raknamo Amabi Oefeto 58, Pariti Sulamu 56, dan pantulan sulamu 56 unit.

“Kemudian yang terakhir untuk bantuan penerangan jalan umum berupa perbaikan untuk civic center ada 16 titik lampu itu sudah selesai dikerjakan, 100 persen dan sementara proses pembayaran untuk pihak ke tiga nah itu yang untuk tahun 2020”, jelasnya.

 

Ditanya mengenai Program yang sama di tahun 2021ia mengatakan, bantuan perumahan yang sudah pasti itu dana Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) sebanyak 118 unit yang tersebar di 6 desa/ kelurahan yaitu Mata Air Kupang Tengah sebanyak 20 unit, Oelesala Taebenu 19 unit, TuatukaKupang Timur ada 20 unit, Kuaklalo Taebenu 19 unit, Sulamu 20, Pitai Sulamu 20 unit. “Totalnya 118 unit”, terangnya.

Ia menambahkan, APBD 1 hasil pendataan tahun lalu yang akan dikerjakan tahun ini, itu ada 6 desa yaitu Manubelon, Amfoang Barat Daya itu 100 unit, Kauniki Takari 100 unit, Noelbaki Kupang Tengah 100 unit, Naibonat Kupang Timur 100 unit, Oelbiteno Fatuleu Tengah 100 unit dan Tarus Kupang Tengah 100 unit. “Sehingga total semua menjadi 600 tetapi pastinya kami masih menubggu SK gubernur bisa pendataan alokasinya 600 tapi alokasi interfensinya belum tentu 600 bisa dibawa sssuai dengan kondisi keuangan APBD 1.

Mengenai Bantuan PSU Penerangan Jalan Umum itu hanya 15 unit. “5 unit di konsentrasikan di civic center sedangkan 10 unitnya di masing-masing kecamatan”, jelasnya.

Ditanya mengenai bantuan di bidang sanitasi ia mengatakan, itu ada 13 desa sebanyak 667 unit dengan rincian yang pertama Noelbaki 53, Oeltua Taebenu 52, Kotabes 50, Teun Baun 52 unit, Naibonat 52, Nekamese amarasi selatan 52, Pathau Amabi Oefeto Timur 52 unit, Silu Fatuleu 52 unit, Tesbatan 50, Sharaen Amarasi Selatan 50 unit, Ekateta Fatuleu 52 unit, Pakubaun Amarasi Timur 50, Hueknutu Takari 50.

 

“Ini jumlah bantuan untuk tahun 2021 sedangakn sharing bantuan yang sumber dananya dari APBD 2 itu ada 50 unit rumah dengan masing masing unitnya itu 15 juta. Kalo dibanding dengan APBN itu 17,5 juta. Materialnya 15 juta ongkos tukangnya 2, 5 juta. Aartinya kalo APBD 2 itu hanya bantu 15 juta berarti tukang itu swadaya masyarakat”, pungkasnya. (Oneter)

  • Bagikan