Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Sektor Ini, Serap Tenaga Kerja Paling Tinggi di NTT

Kepala BPS NTT Matamira B. Kale saat menjelaskan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ketenagakerjaan pada triwulan 1 2024.

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Badan Pusat Statistik kembali merilis pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ketenagakerjaan pada triwulan satu tahun 2024.

 

Selama Febuari 2023 sampai Pebuari 2024, lapangan usaha pertanian menjadi sektor tertinggi yang menyerap tenaga kerja.

“Jika dilihat dari distribusi penduduk yang bekerja maka sektor yang menyerap tenaga kerja paling banyak yang pertama, sektor pertanian kurang lebih 50 persen kemuadian sektor perdagangan 12, 5 persen dan industri pengolahan 9, 44 persen”, jelas Kepala BPS NTT Matamira B. Kale dalam ketrangan pers di Kupang Senin (6/5/24).

 

Penyerapan tenaga kerja menurut lapangan pekerjaan, menggambarkan kondisi Februari 2024.

“Sektor yang menyerap tenaga kerja paling sedikit yaitu akomodasi dan makan minum 1, 74 persen. Sektor jasa lainnya 1, 94 persen dan jasa kesehatan 2, 09 persen”, tambah dia.

 

Lantas bagaimana dengan tingkat pengangguran terbuka (tpt) ?

Terhadap hal ini Matamira menjelaskan, jumlah orang yang mencari kerja dan sedang mengusahakan usaha dibagi dengan jumlah angkatan kerja itu yang disebut dengan tingkat pengangguran terbuka.

 

Ia menjelaskan, sesuai data tingkat pengangguran di NTT cenderung meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Pada Februari 2024, tingkat pengangguran terbuka (tpt) NTT sebesar 3, 17 persen atau meningkat sekitar 0, 07 poin, dibandingkan dengan Februari 2023. Pada 2023 itu 3,10 persen”, jelas dia.

 

“Kalau menurut jenis kelamin, pada Februari 2024 tingkat pengangguran terbuka laki-laki sebesar 3, 62 persen . Angka ini lebih besar dibandingkan dengan tingkat pengangguran terbuka perempuan 2, 65 persen”, terang dia.

 

Masih menutut dia, dilihat dari wilayah kota atau Desa, tingkat pengangguran terbuka perkotaan jauh lebih tinggi dibanding tingkat pengangguran di pedesaan.

 

“Diperkotaan 6, 38 persen sedangkan di pedesaan 2, 06 persen”, pungkasnya.

 

Mengenai pertumbuhan ekonomi ia menjelaskan, pada triwulan 1 tahun 2024, ekonomi NTT tumbuh sebesar 3, 61 persen. (Sintus).

  • Bagikan