Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kembali Terjadi “Baku Tembak” di Camplong, Ini Peringatan Dandim

Prajurit Kodim 1604 / Kupang bersiap-siap ikuti latihan Tembak di Camplong Kamis (5/11)

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Guna mengasah dan meningkatkan kemampuan menembak prajurit, Kodim 1604/Kupang menggelar Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Triwulan IV tahun 2020, Kamis (5/11).

 

Kegiatan latihan menembak senjata ringan dilaksanakan di Lapang Tembak Camplong I, Jl. Timor Raya Km. 41 Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang.

 

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh prajurit Kodim 1604/Kupang baik Perwira, Bintara maupun Tamtama.

 

Sebelum pelaksanaan menembak, Komandan Kodim 1604/Kupang Letkol Inf Jimmy Rihi Tugu mengingatkan seluruh prajurit untuk selalu memperhatikan faktor keamanan dalam latihan.

 

“Menembak memang bukan hal asing lagi bagi kita, akan tetapi jangan menganggap remeh dan menyepelekan faktor keamanan sehingga dapat menimbulkan terjadinya korban akibat kelalaian kita”, tegasnya.

 

Perhatikan faktor keamanan, karena itu adalah prioritas yang utama, untuk itu saya tekankan kepada seluruh peserta dan juga para pendukung latihan, ikuti mekanisme dan pedomani prosedur yang ada. Selama pelaksanaan menembak tidak ada prajurit yang bertindak sendiri, melainkan atas instruksi dan arahan dari personel yang sudah ditunjuk oleh Koordinator.

 

“Saya tekankan berulang-ulang jaga faktor keamanan, karena itu merupakan kunci keberhasilan dan prioritas utama dalam latihan,” ungkap Dandim.

 

Letkol Inf Jimmy Rihi Tugu menyampaikan kemampuan menembak merupakan kemampuan dasar yang wajib dikuasai oleh seorang prajurit, kemampuan tersebut sejatinya sudah dimiliki prajurit. Untuk memelihara kemampuan tersebut tentunya dibutuhkan suatu latihan yang terprogram, bertingkat dan berlanjut. Sehingga hal ini menjadi bagian dari program Satuan yang diaplikasikan dalam bentuk pembinaan prajurit di bidang latihan.

 

Target latihan adalah untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan serta kemahiran dasar prajurit dalam hal menembak otomatis akan tercapai. Karena “Latihan adalah Kesejahteraan Prajurit,” ungkapnya.

 

Dandim 1604/Kupang menambahkan bahwa latihan menembak senjata ringan merupakan program Satuan yang dilakukan setiap triwulan sesuai diagram waktu yang ditentukan oleh Komando Atas, kegiatan ini tediri dari dua materi yaitu menembak senapan dan menembak pistol.

 

“Meskipun ini latihan yang rutin dilakukan setiap 3 bulan, bukan berarti kegiatan ini hanya rutinitas semata, namun lebih jauh latihan ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kemampuan menembak yang sudah dimiliki para prajurit, justru di Truwulan IV ini kemampuanya harus lebih meningkat,” ujar Dandim. (Pendim1604/Kupang)

  • Bagikan