Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Akhirnya Mimpi Umat Katolik Sunkaen, TTU, Terwujud

Pembangunan Kapela Santa Maria Fatima Sunkaen di Kecamatan Nilulat, TTU sudah dimulai. Diabadikan Rabu (14/10)

TTU, FLOBAMORA-SPOT.COM – Mimpi umat Katolik Sunkaen sejak 2008, untuk memiliki Kapela perlahan mulai diwujudkan. Hal ini ditandai dengan pembangunan bagian dasar bangunan Kapela Santa Maria Fatima Sunkaen TTU, Keuskupan Atambua.

Desa Sunkaen, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste.

Ide cemerlang itu berasal dari Mantan Camat Bikomi Nilulat Sekaligus Pendiri SMA Bikomi Nilulat  Ludofikus Lake, SP didukung seluruh umat Lingkungan Sunkaen.

Pembangunan Kapela Santa Maria Fatima Sunkaen berukuran menelan dana sekitar 725 juta.

“Untuk pemenuhan biaya pembangunan kapela diperoleh dari sumbangan Umat, Donatur dari kepanitiaan dalam menjalankan proposal, sejauh ini usaha dari kepanitiaan sudah mendapatkan bantuan dari beberapa pihak pemerintahan, yaitu antara lain Kantor Wilayah Departemen Agama NTT, Pemprov NTT melalui Bansos, dan sumbangan dari orang perorang”, kata Ketua Seksi Dana, Ludofikus Lake, SP. Rabu, (14/10/20).

Lake mengatakan, selaku Ketua Seksi Dana ia mengapresiasi Pihak-pihak yang telah memberikan perhatian besar terhadap pembangunan  Kapela. “Selain itu juga saya sangat mengharapkan perhatian kepada pihak-pihak yang ingin membantu kami dalam pembiayaan pembangunan baik itu berupa Fisik maupun material, kami sangat mengharapkan perhatian dari pihak Pemerintahan terutama Pemerintahan Timor Tengah Utara”, ungkap Lake.

“Sejauh ini dalam proses pembangunan kami mengalami beberapa kendala yaitu, Partisipasi Umat dalam bekerja sangat kecil, tenaga kerja juga sedikit, pihak Paroki tidak memberikan Suport dalam pembangunan Kapela dan aspek transportasipun sangat sulit, ‘’katanya.

Lebih jauh Lake mengatakan, ia telah menyampaikan kepada pemerintah Desa Sunkaen bahwa dalam sebuah pembangunan infrastruktur tidak hanya berpatokan pada pariwisata, sekolah, rumah sakit, jalan raya, dan lain sebagainya tetapi salah satu infrastruktur penting yang harus kita perhatikan adalah Rumah Ibadat.

 

“Karena ini merupakan Rumah Kita bersama, begitupun dengan seluruh masyarakat Rumah kita yang kita tempati boleh semewah Istana namun kita juga perlu untuk membangun Rumah Ibadat kita’’,kata Ludofikus. (Santi Kolo)

  • Bagikan