JAKARTA, FLOBAMORA-SPOT.COM – Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI) hari ini menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi VII DPR-RI terkait aspirasi Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Terbarukan (RUU EBT).
Aspirasi yang disuarakan oleh PJCI merupakan bagian dari rencana untuk memuluskan proyek Sumba Untuk Indonesia, dimana PLTS Sumba 200.000 MW akan terhubung hingga ke Pulau Jawa.
“Bagi PJCI, semangat RUU EBT ini adalah semangat transisi energy yang mampu menyambungkan berbagai potensi sumber daya energy terbarukan di Indonesi”.
Demikian disampaikan oleh Eddie Widono, Pendiri dan Ketua Pembina PJCI.
“Transisi energy memerlukan perencanaan strategis yang berbeda dengan scenario bussines-as-ussual ketenagalistrikan,”lanjutnya.
Sumba Untuk Indonesia yang diinisiasi oleh Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat, merupakan platform yang tepat untuk menunjukan bahwa pembangunan EBT membutuhkan pemahaman yang lebih komperhensif.
“Jika kita hanya memperhatikan kebuuhan energy di Pulau Sumba, maka potensi energy surya di Pulau Sumba tidak akan terpakai secara optimal. Hal ini juga berarti kita semua kehilangan potensi pertumbuhan ekonomi dari pengembangan PLTS,” sambung
Muhammad Yusrizki yang menjabat sebagai Kepala Bidang Investasi dan Mega Proyek PJCI saat mendampingi pada acara RDP Komisi VII DPR-RI.
“Tetapi jika menempatkan interkoneksi, dimana dibangun keterhubugan antar pusat beban, mulai dari sumba NTT, NTB, Bali, hingga jawa, maka potensi yang ada dapat dimanfaatkan dengan optimal. Itulah semangat transisi energy,” tutup Muhammad Yusrizky. (SP/TB)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.