OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – – Agustina Walujo, seorang nenek berusia 88 tahun yang hidup bersama anak perempuannya. Kini nenek Walujo sedang sakit namun tidak mampu berobat dirawat sementara oleh seorang ibu guru SD Inpres Lili Kelurahan Camplong I, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang – NTT.
Rina Walujo (anak perempuannya) menceritakan derita yang dialaminya bersama sang ibu melalui rekaman suara yang dikirimkan via pesan WhatsApp oleh seorang guru bernama Yustina Boymau, Selasa (16/02).
“Ibu saya berusia 88 tahun sekitar hari senin (15/02) jatuh di depan rumah hingga berakibat lengan kanannya patah”, cerita Rina Walujo dalam sebuah rekaman suara yang dikirim kepada Media.
Menurut Rina Walujo, ia tidak mampu berbuat banyak untuk mengobati ibunya, sebab ia hanya mengandalkan upah seadanya dari hasil kerja mencuci pakaian tetangga.
Penghasilan tidak seberapa itu ia gunakan untuk membeli beras dan kebutuhan sehari – hari bersama Agustina Walujo, ibunya. Saat ini dirinya terpaksa menitipkan ibunya di rumah seorang guru untuk dirawat oleh guru yang beralamat di Rt.19/Rw.09 Kelurahan Camplong I.
“Beta (saya-red) mohon bantuan, saya hanya hidup dari hasil cuci pakain dan bantu – bantu dirumah orang,”Ujar Rina Walujo.
Ia tidak bisa membawa ibunya untuk berobat lantaran ibunya hingga kini belum ada identitas diri baik KTP maupun Kartu Keluarga.
Selama ini kata Rina Walujo, ia bersama ibunya juga tidak pernah mendapat bantuan sosial apapun baik dari pemerintah kelurahan, pemerintah kecamatan maupun dari Pemkab Kupang.
Untuk itu, dirinya memohon bantuan dari para donatur yang bersedia menyisikan sedikit rejeki untuk membantu ibunya berobat. (Konjakk).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.