KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – DPD Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) NTT tahun 2020 merayakan HUT ke-69. Secara nasional Organiasai itu merayaakn HUT ke-96. Kehadiran WKRI di Indonesia tidak terlepas dari peran penting Maria Soelastri atau Raden Ajeng Maria Soelastri Soejadi Sasraningrat Darmaseputra.
“Adik kandung Ki Hajar Dewantara itu merupakan keturunan bangsawan Yogyakarta turunan Sri Paku Alam 3, walaupun keturunan bangsawan namun Maria Sulastri hidup sederhana, penuh kepedulian dan bela rasa, mengangkat harkat dan martabat perempuan khususnya isu yg digeluti terkait perempuan dan anak, khususnya pendidikan sebagai pintu masuk untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat dengan berpedoman pada ajaran sosial gereja yang diyakini dapat membuahkan kemaslahatan bagi banyak orang”, kata ketua DPP Presidium WKRI dalam sambutannya yang dibacakan Ketua DPD WKRI NTT Nyonya Ursulla Dando pada perayaan HUT ke-69 Minggu (28/6/20).
Ursula tidak lupa menjelaskan, sosok Maria Soelastri Soejadi Sasraningrat Pendiri organisasi WKRI dan perannya saat ini sebagai Peletak dasar perjalanan Wanita Katolik RI di Indonesia hingga saat ini.
“WKRI sebagai ORMAS turut merawat NKRI dan Pancasila ditandai dengan penghargaan pemerintah RI kategori khusus bhakti sepanjang Hayat pada tahun 2018 yang lalu”, ucap dia.
Misa Syukur dihadiri pengurus dan anggota WKRI Cabang dan Ranting dalam Kota Kupang dipimpin oleh Romo Ande Sika, Pr selaku Penasihat rohani WKRI DPD NTT dan Pater Dominikus Kaju, SVD selaku pengelola Gua Maria Bintang Kejora Bikono Baumata.
Setelah Misa rombongan WKRI menuju ke Stasi Santa Maria Imakulata – Oeltua, mengedukasi umat tentang Kesehatan bagi ibu hamil dan menyusui serta Anak Balita dan berbagi kasih berupa pemberian Makanan Tambahan dan sembako.
Thema HUT WKRI tahun 2020, “Melangkah bersama dalam Cinta Kasih : Kebersamaan dan Keberagaman di Indonesia” dengan Sub Thema “Kita Sehat, Negara Kuat, Bangsa Maju.” (Humas WKRI/Sintus)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
