OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Corona Virus disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit yang bukan hanya membahayakan tubuh manusia tetapi juga sektor ekonomi dan sektor lainnya.
Mengatasi kondisi ini Pemerintah berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.
“Saya terima sembako tetapi masih ada warga miskin yang tidak mendapat bantuan. Bantuan yang diberikan belum tepat sasaran”, ujar Ronal Humau, warga desa Taebenu Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang Kamis (1/6/20).
Menurut Ronal, Penerima bantuan lebih banyak mereka yang memiliki pekerjaan bukan para petani atau masyarakat kecil yang terdampak Covid-19.
“Katong petani sedikit sa yang terima”, kata Ronal.
“Harusnya pemerintah itu lebih teliti biar yang dapat bantuan tu orang-orang yang membutuhkan”, jelasnya lagi.
Ronal menambahkan, daya beli masyarakat yang kurang, membuat para pedagang kecil semakin tak berdaya.
“Mama biasa bawa sayur ke pasar kadang sayur abis kadang bawa pulang semua”, ucap dia.
Tidak hanya itu harga jual sapi juga menurun. “Dulu misalnya harga Sapi Rp.10 juta sekarang hanya rp. 5 juta”, kata dia.
Pada akhir bincang-bincang Ronal mengajak masyarakat untuk selalu memakai masker sehingga upaya mencegah bertambahnya Covid-19 dapat berjalan baik.
“Kita harapkan Tatanan baru yang sedang didorong Pemerintah menjadi budaya baru dalam memerangi Covid-19. (Ellena Christine).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.