Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Anis Masse:”Membangun Kabupaten Kupang Tidak Sekedar Membagi Sembako”

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang Anis Masse bersama Kabid Tanaman Pangan Distan Kabupaten Kupang dan Perwakilan PT Sangkara Kupang saat penanaman Bibit Jagung Hibrida di Area Pertanian Kayu Putih Oesao Kupang Timur Kabupaten Kupang Selasa (9/6/20)

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – “Kami menyiapkan lahan kurang lebih 50 hektar untuk pemberdayaan masyarakat Petani, Ini salah satu upaya penanganan dampak sosial yang sedang dihadapi oleh masyarakat, jadi ini bukan hanya sekedar wacana tetapi sudah dalam tataran pelaksanaan. 50 hektar itu tersebar di kupang timur, fokus dikupang timur. Saya biasa bilang bahwa kita tidak sekedar membagi sembako masyarakat makan satu Minggu setelah itu mereka bikin apa ?. Ini bukti nyata kita kerjasama dengan PT. Sangkara dengan pemerintah supaya setelah kita memberikan sembako sebagai stimulan kemudian tindak lanjut adalah mereka membuat kegiatan di lahan mereka sendiri”.

Demikian dikatakan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang Yohanis Masse kepada wartawan di sela-sela Penanaman bibit Jagung Hibrida di area Pertanian Kayu Putih Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Selasa (9/6/20).

Ia mengatakan, sesuai kesepakatan yang akan ditandatangani bersama Petani, Pemerintah dan PT Sangkara beberapa waktu mendatang PT Sangkara akan  mendampingi para Petani selama Proses itu.

 

“Pasarnya juga jelas tidak seperti selama ini kita tidak tau mau pergi jual dimana laku atau tidak apa lagi dalam kondisi pandemi seperti ini mereka bawa sayur ke pasar duduk sampe sore tidak ada yang beli, tapi ini jelas”, urainya

 

Menurut dia, ke depan jika berkembang baik maka Pemerintah provinsi bisa membeli bibit untuk kebutuhan seluruh Nusa Tenggara Timur.

Kepala Perwakilan PT Sangkara Wilayah Kupang Andung Triwinda mengatakan, pihaknya bertanggung jawab terhadap seluruh hasil Pertanian jagung dari Petani di wilayah Kabupaten Kupang.

 

“Kami di sini bertanggung jawab untuk pembelian jadi untuk benih dan sarana prasarananya disediakan oleh pemerintah melalui dinas Pertanian selanjutnya kami mendampingi  untuk budidaya beserta nanti sampai ke level panen di situ kami melakukan kontrak pembelian berkaitan dengan hasil panennya berupa tongkol dan bijinya hasil panen ini kami beli dengan harga 4 ribu”, katanya.

 

 

  • Bagikan