MAUMERE, FLOBAMORA-SPOT.COM — Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur dikabarkan “memakamkan” satu jenazah. Hadir pada kesempatan itu seluruh tim Gugus Tugas terutama yang berurusan langsung dengan proses pemakaman pasien Covid-19. Masyarakat sekitar diminta tidak panik karena acara itu hanya sebuah simulasi tata cara penanganan pasien terindikasi covid-19 mulai dari tahap persiapan awal hingga pemakaman jenazah .
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka dokter Clara Francis di sela – sela kegiatan Simulasi itu, Selasa (28/4/2020) menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini untuk mengedukasi semua pihak terkait tentang tata cara penanganan yang harus dilakukan sesuai prosedur bagi jenazah pasien covid -19 sebagai langkah persiapan.
“Simulasi ini, untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi covid- 19. Jika ada pasien covid-19 yang meninggal dunia. Tim kita sudah siap mental. Dan mereka sudah tahu tahapan apa saja yang akan dilakukan. Mulai dari tahap awal penanganan jenazah hingga pemakaman,” tutur dr Clara.
Simulasi ini diawali dengan mempraktekan cara kerja tim medis covid-19 sejak jenazah berada di ruang jenazah yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.
Pantuan media, tampak ada sejumlah anggota TNI dan Polri yang didampingi dr Clara Francis dan dr Santi F.Dua Delang serta petugas covid-19 melakukan peraga demonstrasi cara membungkus jenazah lalu dibawa ke mobil ambulance.
Setelah dibungkus jenazah, tampak ada dua orang petugas dengan menggunakan Alat Pelindung Diri komplit siap melaksanakan tugasnya sesuai prosedur.
Tahap kedua, tim mempraktekan cara pemakaman jenazah yang harus sesuai prosedur mulai dari cara membawa peti jenazah hingg memasukanya ke dalam liang kubur.
” Kita mengharapkan kegiatan hari ini hanya sebatas simulasi. Semoga Kabupaten Sikka tetap aman dan bebas dari virus corona,” harap dr Clara Francis
Sumber:Metrodunia.id
Pewarta : Athy Meaq
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
