OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM –“Bagi warga masyarakat yang dalam kondisi sakit Pemkab siapkan mobil ambulans langsung jemput untuk dibawa ke Puskesmas guna diperiksa tanpa biaya atau gratis” ,Ujar Juru bicara Gugus Tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Kupang, Thom Sonbait Senin (13/4) pukul 09.00 wita melalui sambungan telepon kepada Media ini.
Gugus Tugas covid-19 Pemerintah Kabupaten Kupang terus menginformasikan data terbaru perkembangan Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) terkait pencegahan dan penanganan wabah virus corona.
“Khusus untuk Kabupaten Kupang, Data terkini senin ,(13/4/20) pukul 09.00 wita tercatat ada 27 ODP menurun dari total 71 ODP. 41 ODP sudah dinyatakan bebas dari pengawasan”, katanya.
Sedangkan pasien yang berstatus Pasien dalam Pemantauan (PDP) masih tetap dalam beberapa hari ini yakni 2 orang yang berasal dari desa Tunfeu dan Desa Buraen sementara dirawat di ruang isolasi RSUD Yohanes Kupang.
Sementara untuk sahabat pasien positif covid-19 dari Brigif masuk dalam status Orang Tanpa Gejala atau OTG melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan tenaga kesehatan diantaranya 2 Anggota Brigif diawasi oleh Tenaga kesehatan dari Puskesmas Camplong dan 1 lagi diawasi oleh nakes dari puskesmas Naibonat.
“Untuk kabupaten Kupang per hari ini, Senin,(13/4) tersisa 27 ODP, Dua orang PDP sementara dirawat di RSUD Profesor W. Z Yohanes Kupang. Satu dari desa Tunfeu dan satunya lagi dari Desa Buraen. Sedangkan 3 orang yang jalani rapid test di RSUD Naibonat kemarin berstatus orang Tanpa Gejala (OTG) sementara lakukan isolasi mandiri dengan pengawasan tenaga kesehatan”, Ungkapnya.
Untuk penanganan pencegahan di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa telah bekerja sama dengan tim covid Kabupaten Kupang bersama anggota TNI-Polri terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Sonbait juga menyatakan, tim covid kabupaten Kupang bekerja sama hingga tingkat kecamatan, Desa, Kelurahan, Dusun, RW dan RT diback up oleh TNI polri terus melakukan penyemprotan disinfektan.
Diakuinya, Pemerintah kabupaten terus bekerja sama dengan TNI – POLRI mendata warga baru yang masuk serta membatasi keluar masuk warga bila tidak ada keperluan mendesak dan menganjurkan untuk tetap tinggal di rumah saja atau stay at home.
“Pemda Kabupaten Kupang juga selalu melaporkan perkembangan ke Pemda Provinsi NTT dan Pemerintah Pusat guna selalu terpantau sekaligus mendapat arahan dan petunjuk”, pungkasnya. (sintus)
Sumber: Obornusantara.com
Pewarta : kenzo
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
