LARANTUKA, FLOBAMORA-SPOT.COM– Pemerintah Flores Timur (Flotim) telah menyiapkan tempat karantina bagi 27 penumpang KM Lambelu asal Flotim. Rencananya, 27 warga itu akan menjalani karantina di Desa Likotuden, Kecamatan Demon Pagong.
Sayangnya, setelah adanya informasi tiga ABK Lambelu terindikasi positip corona sesuai hasil rapid tes, warga Likotuden pun sepakat menolak 27 penumpang yang akan dikarantina di wilayah itu.
Pantauan wartawan, sekitar pukul 11.59 Wita, puluhan masyarakat desa Likotuden memblokade jalan masuk menuju desa Likotuden. Mereka menolak kedatangan 27 penumpang KM Lambelu.
Beberapa aparat keamanan yang terdiri dari Babinsa, Kapospol terlihat sempat beradu mulut dengan warga. Namun, pada pukul 00.38 wita, pihak keamanan bersama camat Demon Pagong sempat berdialog di depan pintu masuk desa Likotuden.
Dalam dialog itu camat Demon Pagong, Nanggo Nedebang meminta warga membuka akses jalan masuk dan menerima 27 penumpang untuk dikarentina. Namun, warga tetap bersikeras menolak.
Informasi yang dihimpun, hingga saat ini ke 27 penumpang KM Lambelu asal Flotim masih tertahan di gedung SCS Kabupaten Sikka. (sintus)
Sumber: Diantimur.com
Pewarta Novi Tokan
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
