KEFAMENANU, FLOBAMORA-SPOT.COM – Setelah melewati beberapa tahap penyeleksian akhirnya tiba pada tahap puncak. 120 orang dari 24 kecamatan di kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dilantik oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) di aula Dharma Wanita Kefa untuk Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) pada 23 September 2020 mendatang pada Sabtu, (29/02/2020).
Proses pelantikan yang berlangsung mulai pukul 09.00 Wita, dihadiri oleh suluruh anggota KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (BANWASLU), Saksi rohaniwan dari agama katolik dan protestan, dan tamu undangan terkait.
Ketua KPU Paulinus Lape Feka dalam sambutannya usai pengambilan Sumpah dan janji jabatan, mengungkapkan setelah dilantik anggota PPK dinyatakan sah.
“Hari ini dan detik ini anda semua sah bergabung dalam komunitas Penyelenggara Pilkada, untuk menyukseskan PILKADA TTU 2020 dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip Pemilu. PPK merupakan kaki tangannya KPU dalam melaksanakan pemilihan umum. Maka sikap yang selama ini memihak, sekarang sudah waktunya untuk dihindarkan. Perlu menegakkan birokrasi netral dan menjadi penyelenggaran yang berintegritas,” tandas Ketuaa KPUD Kabupaten TTU Paulinus Lape Feka.
Lebih lanjut dia menegaskan, Jabatan PPK memang bersifat ad hock atau sementara (9 bulan), tetapi dalam pelaksanaan tugas tidak boleh memegang prinsip Sementara.
“Artinya bahwa sikap dan komitmen parsial harus dijauhkan. Perlu menjaga dan menjunjung tinggi tugas dan fungsi legislasi sebagai PPK. Perlu menjaga netralisasi dan meningkatkan partisipasi pemilih. Dengan kerja yg profesional maka animo partisipasi pemilih akan melonjak dalam PILKADA tahun ini”, ungkap Polce Feka.
Usai pelantikan, dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (BIMTEK) dari KPU untuk para anggota PPK. Tujuan bimtek merupakan bekal atau senjata ampuh bagi PPK dalam menjalankan tugas di lapangan (kecamatan masing-masing). Pemateri dalam bimtek adalah ketua dan para anggota KPUD TTU yakni, Paulinus Lape Feka, Lukas Neno Oki, Elfira Kapitan, Yahanes D. Sale Funan dan Denny Dikson Lay.
Bimtek dibuka Lukas Neno Oki dengan materi tentang Sosialisasi dan pendidikan bagi pemilih, dilanjutkan dengan “kode etik penyelenggara pemilih oleh Sale Funan, tentang data pemilih tetap (DPT) oleh Dikson Lay, Verifikasi faktual calon perseorangan dari Donna Kapitan dan yang terakhir adalah hal-hal teknis dalam PEMILU oleh ketua KPUD sendiri.
“Mari menjadi penyelengara PEMILU yang komit dalam menyukseskan PILKADA TTU 2020. Jadilah penyelenggara PEMILU yang berintegritas”, pungkasnya. (BA/sintus)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
