MAPOLI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Pembangunan Jembatan Mapoli segera dilakukan pada tahun 2020 ini. Untuk menjamin kelacaran lalulintas di wilayah itu Kontraktor Pelaksana membangun jalan alternative.
Wali Kota Kupang pada Rabu (26/2) berkunjung ke sana, untuk memastikaan kondisi jalan alternatif sepanjang 200 meter yang telah dikerjakan oleh para pihak atas inisitiatif koordinasi yang dibangun oleh Camat kota raja bersama dengan Balai Diklat Kehutanan, Balitbang LHK kupang serta BPJN X yang berlangsung beberapa hari lalu telah siap untuk digunakan masyarakat.
“Saya senang melihat kondisi jalan alternatif yang disiapkan saat ini telah selesai dikerjakan dan memuaskan”, kata Walikota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM., MH.
“Gorong – gorong yang terpasang sebagai penyangga jembatan alternatif tersebut juga cukup memadai, sehingga sirkulasi air sungai menjadi tidak terganggu sekalipun intensitas hujan di kota kupang bisa saja tinggi sewaktu – waktu”, tambahnya.
Wali Kota Kupang dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi Camat Kota Raja, Balai Diklat Kehutanan, Balitbang LHK Kupang dan BPJN X, Lurah Airnona, para Petugas Pengelola Kawasan Hutan serta Tokoh pemuda dan masyarakat yang sudah bekerja keras sehingga jalan alternatif ini bisa siap tepat waktu dan sekaligus menjawab kerisauan warga masyarakat akan bisa terpenuhinya akses jalan yang baik dalam mendukung aktifitas mereka.
Pada kunjungan kesiapan jalan alternatif itu Wali Kota Kupang juga sekaligus menguji kelancaran akses jalan tersebut dengan menutup jalan sebelum memasuki jembatan Mapoli dari arah perempatan Mapoli dan jalan depan Balai Diklat Kehutanan dari arah Bakunase tepat pada pertigaan jalan alternatif yang telah dibuat oleh kontraktor sebelumnya.
Atas uji coba jalan alternatif dengan menutup dua sisi jalan jembatan Mapoli tersebut Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe dalam kesempatan itu mengatakan, “Hari ini kita coba menutup jalan mapoli terkait dengan pengerjaan jembatan mapoli yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini”.
“Saya menyimpulkan, penutupan jalan ini bisa dilakukan karena jalan alternatif sudah selesai dikerjakan dan sangat layak dipakai sebagai akses publik dalam menunjang aktivitas masyarakat selama pekerjaan jembatan ini. Biasanya sering timbul masalah itu karena pembangunan jalan atau jembatan tidak didahului oleh tersedianya jalan baru atau jalan alternatif yang memadai bagi masyarakat”, pungkasnya.
Wali kota kupang dalam pernyataannya menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak dalam membantu pemerintah kota kupang dalam menyiapkan dan memastikan pekerjaan jalan alternatif ini selesai dengan baik.
” Atas nama pemerintah kota kupang kami menyampaikan permohonan maaf yang setinggi tingginya karena dengan pengerjaan jembatan ini, sudah tentu jalur lalu lintas dikawasan ini akan sedikit terganggu. Dan untuk menambah kenyamanan masyarakat yang melalui kawasan jalan alternatif ini tidak perlu khawatir karena pasti akan dipasang lampu penerangan jalan yang memadai. (Humas/sintus)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
