Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Teres, Pantai Nan Seksi Namun Tak “Disentuh”

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Perjalanan menuju Pantai Teres siang itu Senin (10/2) penuh tantangan. Membuat saya dan si bungsu jatuh bangun karena medan yang berbahaya dan membutuhkan konsentrasi ekstra. Kami seperti berjalan di Via Dolorosa, jalan penderitaan yang dilalui Yesus sang Juru Selamat Umat manusia (Iman Kristen). Sungguh berat, hingga hampir mengikis habis keinginan kami untuk melanjutkan perjalanan ke Pantai itu.

Beruntung ada Petrus Kana Wadu dan Jeki Bureni yang membantu. Keduanya dengan mudah menaiki motor dan melintasi jalan berbahaya itu. Maklum mereka sudah biasa melewati jalan itu setiap saat.

Seksinya pantai Teres bak Ratu pantai Selatan Nyi Roro Kidul yang terus menggoda kami untuk menuruni jalan yang terjal dan berbatu. Sungguh membutuhkan keinginan yang kuat.

“Waoow indahnya”, kataku diamini Deodatus, putra semata wayangku yang jatuh bersamaku di pintu masuk Teres barusan.

Sayang seribu sayang, pantai itu sangat indah namun tangan-tangan Pemerintah seperti tak menghiraukan godaan Si Teres

Jika anda pernah ke sana, anda dapat memanjakan mata dari atas atas Batu Braun atau satu spot foto di bawahnya yang dapat menghasilkan pemandangan aduhai dari tempat itu. Spot foto itu berada persis di depan pondok Mama Felisitas Ton warga Buraen yang sudah berada di tempat itu sejak 3 tahun lalu.

Pantai Teres Amarasi Selatan kab Kupang. Adu hai seksinya. Diabadikan pada Senin (10/2)

 

Itu baru di bawah kaki batu Braun. Bagaimana dengan pantainya ketika anda lebih dekat ? laut selatan menawarkan keindahan yang luar biasa. Pantai ini bisa anda nikmati dari jalan jalur Selatan yang telah dibangun pemerintah meski sepotong-sepotong.

Sejauh anda menelusuri pantai ini menuju Noehaen, ujung paling Timur Amarasi, Desa Paku Baun Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara timur anda tak akan beranjak pergi cepat-cepat karena keindahannya.

Sungguh luar biasa, namun Sekian lama Pemerintah membiarkan pantai itu menata dirinya sendiri  secara alamiah. Tak ada satupun fasilitas umum di pantai itu yang dibangun pemerintah.

Bahkan terkesan seperti tidak ada titik sentral dimana akan dibangun fasilitas Umum nanti. Mungkinkah dekat area persawahan di samping pantai Teres? Ya, ada area peresawan sekitar puluhan ha yang sedang menanti tangan Pemerintah. Pantauan Flobamora-spot-com masyarakat memanfaatkan lokasi itu untuk menanam sayuran, Padi dan tanaman palawija lainnya.

Batu Braun difoto dari bawah tepatnya dari dwpan pondok mama Felisitas Ton (10/2)

Tahun Ini Mulai Dibangun

Benarkah Pemerintah Kabupaten Kupang menelantarkan pantai nan indah itu ? Jawabanya tidak. Bupati Kupang Drs. Korinus Masneno dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Gereja bet’El Sonraen, Amarasi Selatan Selasa (11/02/2020) telah mengibarkan bendera pembangunan pantai Teres.

“Dalam bidang pariwisata Pemkab Kupang dalam lima tahun ke depan akan fokus membangun 4 objek wisata unggulan dan dimulai pada tahun 2020 dengan membangun objek wisata Teres Kecamatan Amarasi Selatan”, Tegas Masneno.

Dia menjelaskan, pengembangan pantai Teres akan didukung fasilitas lainnya mulai dari pemenuhan kebutuhan listrik dan penerangan,  jalan masuk yang memadai, pengembangan  Pertanian, Peternakan, home stay hingga fasilitas lainnya yang menunjang pengembangan pariwisata di tempat ini.

“Kita integrasikan pembangunan objek wisata ini dengan didukung berbagai sektor sehingga percepatan pengembangan dapat dilaksanakan”, Jelas Bupati Masneno.

Kadis Pariwisata Kabupaten Kupang Pieter Charles Sabaneno mengatakan, membangun pantai Teres tidak hanya obyek wisatanya tetapi kawasan Wisata sehingga seluruh program 5P bisa masuk ke sana.

“Kita punya dana terbatas namun dengan masuknya beberapa Stakeholder lain yang ada keterkaitan dengan Revolusi 5P pantai Teres bisa disiapkan dengan baik bagi pengunjung. 5P harus masuk ke sana”, katanya Sabaneno.

Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Sius Kopung mengatakan, pihaknya dialokasikan dana 1 Milyar rupiah untuk pembangun beberapa fasilitas.

“Satu Milyar itu akan kita gunakan untuk bangun MCK, Lopo khas Timor dan area parkir”, pungkasnya. (sintus)

  • Bagikan