Ini Baru Toleransi. 60 Persen Panitia Natal IKKA Dari kalangan Muslim

  • Bagikan

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Ikatan Keluarga Kepulauan Alor di Perantauan sesuai rencana akan menggelar Perayaan Natal, Tahun Baru dan Silaturahmi di Kupang pada hari Senin (20/1) bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Oepoi. Panitia akan menghadirkan sekitar 3.000 dari 24.000 orang Alor yang ada di Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor tengah Selatan.

Ketua Panitia Perayaan Natal, Tahun baru dan Silaturahmi IKKA ( Pegang mic) dan sang Ketua Umum Federik Bolang (samping kanan Ketua Panitia) di antara para ketua Seksi dalam konfrensi pers Jumat (17/1) di 999 resto.

“Dalam kepanitiaan yang sudah dibentuk 60 persennya diisi oleh teman-teman dari Muslim. Ini sudah dari dulu. Jadi kalo mau belajar Toleransi datang saja ke orang Alor”, Ujar Ketua Pelaksana Natal, Tahun baru dan Silaturahmi

Ikatan Keluarga Kepulauan Alor Kupang tahun 2020, Daniel Tonuk, SE, MSi dalam ketrangan Pers di 999 Resto Jumat, (17/1/2020).

Tidak hanya sampai di situ, Panitia juga akan menampilkan pemain music Kasida dalam perayaan Natal tersebut.

“Teman-teman muslim juga akan mengiringi ibadat Natal dengan Musik Kasida”, ucapnya.

Ketua Seksi Acara Beny Mauko mengatakan, acara dikemas dalam dua bentuk yakni out door dan indoor.

“Out Door, Ada Pagelaran Budaya. Ada tarian Lego-lego. Jadi sebelum masuk ke tempat acara Tamu harus mengikuti tarian lego-lego di luar. Tamu VIP disambut dengan tarian Cakalele bersama sanggar-sanggar Tari Alor di Kupang”, jelasnya.

Selanjutnya, kata dia, ada penampilan drama tentang Persahabatan dan pesan Natal akan disampaikan oleh Ketua Sinode GMIT yang juga orang Alor.

“Ada juga penampilan artis-artis local orang Alor setelah itu dilanjutkan dengan Ibadat Natal yang dikemas Integratif”, ujarnya.

Sementara itu Koordinator Seksi Transportasi Samuel Moldena mengatakan, seluruh pesertal, akan dijemput dengan 14 bus baik dari pemda maupun Polda NTT.

“Setiap wilayah harus ada coordinator untuk memudahkan mobilisasi. Karena biasanya saat mau datang mudah koordinasi tetapi saat mau pulang itu susah”, tegas Moldena.

Sementara itu Ketua Seksi Humas Publikasi dan Dokumentasi Barcka Manilapai mengatakan, saat acara berlangsung ada testimony dari Tokoh-tokoh Alor.

“Pesan dari Tokoh – tokoh Alor disampaikan dalam bahasa ibu atau bahasa Suku. Ada sekitar 7 atau 8 bahasa suku yang dipakai karena ada yang sudah hampir punah misalnya Bahasa Kofoa, Abui dan lain-lain. Pesan yang disampaikan berisi Nasihat kepada kaum muda Alor”, jelasnya.

Ketua Umum Panitia Perayaan Natal, Tahun Baru dan Silaturahmi Ikatan Keluarga Kepulauan Alor Drs. Frederik Bolang, M.Si mengatakan,  Natal menjadi momentum berbagi rasa bagi masyarakat Diaspora.

“Sesuai Tema:”Menjadi Sahabat bagi Semua Orang”, ujar Bolang.

Menurut dia, dalam momentum Natal, Tahun Baru dan Silaturahmi IKKA ini ada kegiatan berbagi Kasih kepada anak-anak di tiga Panti di Kota Kupang salah satunya yakni Panti Asuhan Agape. (Sintus).

 

 

  • Bagikan