KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake hari ini melantik dua Penjabat Bupati masing-masing Penjabat Bupati Kupang dan Penjabat Bupati Ende.
Agustinus G Ngasu dilantik sebagai Penjabat Bupati Ende dan Alexon Lumba sebagai Penjabat Bupati Kupang.
Sekretaris Daerah NTT Kosmas D. Lana dalam sambutannya pada acara syukuran dan pisah sambut di Rumah Jabatan Bupati Kupang, meminta Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba untuk tidak berpolitik.
“Kita harus bedakan hakekat politik dan pemerintahan.
Penjabat bupati bukan jabatan politik. Bukan ditugaskan untuk urusan politik walaupaun jika ditarik, kedua hal itu bersinggungan”, tegas dia Minggu (7/4/24).
“Penjabat ditugaskan tidak dalam kerangka urusan politik tapi urusan Pemerintahan. Walaupun kita semua ini selalu dalam urusan politik”, tambah dia.
Ia minta Penjabat Bupati membangun koordinasi dengan seluruh unsur di kabupaten Kupang.
“Bangunlah koordinasi dengan unsur Forkopimda. Ciptakan suasana harmonis penuh kekerabatan”, pinta Kosmas.
Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI yang melalui Menteri Dalam Negri Tito Carnavian telah menunjuk dirinya sebagai Penjabat Bupati 2024-2025.
“Terimakaaih kepada Presiden, Mendagri juga anggota DPRD kabupaten Kupang yang telah mengusulkan nama saya menjadi salah satu calon.
Ketika diinformasikan jadi penjabat ada rasa bahagia dan haru karena diberi kepercayaan besar”, ungkap dia.
Alex berharap semua unsur di daerah ini memberi dukungan kepadanya dalam membangun kabupaten Kupang.
“Dengan dukungan dari semua yang ada di kabupaten, jadi modal saya dalam membangun kabupaten kupang kedepan”, ucap dia.
“Sehebat apapun seorang pemimpin tanpa dukungan, apalah artinya”, terang dia.
Ia bertekad untuk melanjutkan apa yang sudah dimulai.
“Apa yang telah dikerjakan oleh paket “komitmen”, kita lanjutkan. Keberhasilan, kita tingkatkan. Yang belum selesai, kita kerjakan”, kata dia.
Alexon Lumba menyebut, salah satu pekerjaan besar yang sedang menantinya untuk dikerjakan yakni pemilihan kepala daerah.
“Tugas yang harus saya laksanakan yakni pilkada.
Sebagai penjabat saya minta tidak ada yang namanya (ASN) berpolitik. Kalo ada dan ditemukan bukti, akan diproses”, tegas Alexon Lumba.
Ia menambahkam, tugas lain yang diamanatkan kepadanya oleh Penjabat Gubernur yakni mengatasi tengkes (stunting) dan kemiskinan extrem. (Sintus).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
