OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT – Bupati Kupang Korinus Masneno dan Wakil Bupati Jerry Manafe segera mengakhiri masa jabatan pada 7 April 2024.
Jabatan bupati dan wakil bupati akan diisi sementara oleh seorang Penjabat.
Lantas siapakah nama Penjabat Bupati Kupang ?
Alexon Lumba dikabarkan sudah mengantongi SK sebagai Penjabat Bupati Kupang dari Kementrian Dalam Negri.
Sumber terpercaya di lingkungan pemerintah provinsi NTT mengatakan, SK sudah ada namun belum bisa dishare.
“SK belum bisa foto tp yg jdi PJ PAK Alex Lumba”, demikian sumber itu Selasa (2/4/24).
Alex Lumba saat ini sedang menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah provinsi NTT.
DPRD Kabupaten Kupang akhir tahun 2023 telah mengusulkan tiga nama calon Penjabat Bupati Kupang kepada Menteri Dalam Negeri melalui Pemerintah Provinsi NTT.
Mendagri akan menetapkan satu di antaranya untuk menggantikan Bupati dan Wakil Bupati Kupang, Korinus Masneno dan Jerry Manafe yang akan mengakhiri masa jabatan pada 7 April 2024.
Tiga nama yang diusulkan menjadi calon Penjabat Bupati Kupang, yakni Dr. Alfonsus Theodorus, Alexon Lumba dan Mateldius SJ Sanam.
Alfonsus Theodorus saat ini menjabat Kepala BAPPELITBANGDA Provinsi NTT.
Alexon Lumba menjabat Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT.
Sedangkan Mateldius SJ Sanam saat ini menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kupang.
Alexon Lumba yang diminta komentarnya mengatakan, ia belum mau berkomentar atas hal itu.
“Sampai skrg saya blm mau berkomentar krn info resmi dari pimpinan blm ada bhw saya yg ditunjuk, krn hari ini baru Pak Pj. Gub pulang dari jkt dan yg berhak berikan komentar adalah beliau”, demikian Alex dalam pesan WA Rabu (3/4/24). (Sintus).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
