OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT – Menghadapi munculnya virus flu babi pemerintah Kabupaten Kupang tidak tinggal diam.
Pemerintah tidak ingin terjadi kematian ternak sia-sia di kalangan masyarakat.
Lewat surat imbauan yang ditandatangani Plt. Sekda sekaligus Asisten II Mesakh Soleman Elfeto, S.H., para camat dimohon untuk mengimbau seluruh masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan biosecurity.
Pencegahan penyakit tersebut dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.
Masyarakat tidak membeli ternak babi, daging babi, dan produk olahannya, dari wilayah yang belum diketahui status kesehatan ternak beserta produk olahannya.
Jika ada ternak babi yang mati jangan dibuang ke kali/laut atau tempat terbuka Iainnya malainkan dikubur untuk memutuskan penularan penyakit.
Melaporkan kejadian ternak sakit dan atau ternak yang mati kepada petugas Puskeswan di wilayah saudara.
Menjägä kebersihan kandang dan lingkungan sekitar kandang dengan menggunakan desinfektan (misalnya bayclin 1 : l).
Memberikan pakan bernutrisi dan vitamin secara rutin untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak babi.
Membatasi akses keluar masuk orang kedalam kandang babi dan dihimbau untuk melakukan desinfeksi kepada orang yang keluar masuk kandang. (Sintus).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.