Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Ibadah Bersama, Awali Sidang Klasis Dan Sidang Majelis Klasis Kubar

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT – Klasis Kupang Barat Sinode GMIT mengadakan Sidang Klasis ke-7 dan sidang Majelis Klasis Kupang XVI Selasa (16/1/24).

 

Seluruh rangkaian persidangan diawali dengan ibadah dipimpin Pendeta Philipus Rehiara, di gedung gereja GMIT Oemathonis Noelsinas Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang.

 

Persidangan yang menghadirkan para pendeta se-klasis Kupang Barat, mengusung tema “lakukan keadilan, cintai kesetiaan dan hidup rendah hati di hadapan Allah”.

 

Sesuai tema ini, Wakil Sekretaris Sinode GMIT, Zimrad Mulia Sentosa Karmany dalam suara gembalanya berpesan agar dalam menjalankan persidangan Klasis, berbeda pendapat tidaklah soal, yang utama adalah mencari kehendak Tuhan melalui hikmat dalam berbicara.

 

“Apapun keputusan persidangan, mau tidak mau, kerjakan apa yang diputuskan bersama. Bila perlu program-program yang ditetapkan jangan sistem copy paste atau menyontek program di klasis/jemaat tetangga,” tandas pendeta Karmany yang baru enam hari mengemban tugas sebagai Wakil Sekretaris Sinode GMIT periode pelayanan 2024-2027.

 

“Mohon dukungan bapak Bupati. Ada istilah program gereja, dana pemerintah, program pemerintah, doa gereja. Saya inginkan GMIT dan pemerintah berkolaborasi bersama demi kemajuan Kabupaten Kupang,” ungkapnya.

 

Bupati Korinus Masneno dalam sambutannya menyatakan persidangan Klasis adalah momentum untuk mengevaluasi apa yang sudah diprogramkan dan dijalankan di setiap periode pelayanan.

 

Ia meminta jangan mengartikan persidangan klasis sebagai sebuah rutinitas, tetapi memaknainya sebagai bagian untuk mengevaluasi apa yang sudah dilaksanakan, dengan kapasitas untuk tahu sejauh mana kita berjalan, dan merumuskan program untuk lanjutkan perjalanan pembangunan jemaat kedepan.

 

“Saya percaya dengan pertolongan Tuhan, sidang ini akan hasilkan evaluasi yang baik, dan merumuskan program yang langsung menyentuh apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, dan program-program strategis yang berhimpitan dengan program pemerintah. Apa yang menjadi skala prioritas dapat sesuai dengan visi misi gereja untuk bangun jemaat,” lanjutnya.

 

Sementara Yosef Lede, anggota DPRD Kabupaten Kupang, yang adalah ketua panitia acara ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara persidangan klasis. Baginya, persidangan klasis adalah momentum penting dalam perjalanan rohani dan organisasi GMIT.

 

Acara ini ditandai dengan pembacaan SK, peneguhan, dan perhadapan Majelis Klasis Kupang Barat Tahun 2024-2027.

 

Ada juga launching buku, berjudul Menapaki Jalan Ilahi.

 

Turut hadir dalam persidangan ini, Wakil Sekretaris Sinode GMIT, Zimrad Mulia Sentosa Karmany, Asisten 3 Sekda Novita Foenay, KMK Kupang Barat Pdt. Doddy Octavianus, S.Th. Kepala Unit Bank NTT Baun. Camat Nekamese Yermie Absalom Koanak dan Camat Kupang Barat Yusak Ulin. (Merc).

  • Bagikan