KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi terus menggerus budaya gotong royong sebsgai ciri bangsa. Untuk menghidupkan kembali kebiasaan ini peran serta tokoh masyarakat di akar rumput sangat dibutuhkan. Sebagaimana halnya dilakukan Goris Takene Ketua RW 03 jelang musim tanam menggerakkan sejumlah warga masyarakat Petani di wilayahnya untuk bahu membahu gotong royong menanam jagung di kebun warga.
Sebagaimana pantauan media ini di Bello Selasa, 12/12-2023 nampak belasan warga dipimpin Anton Lopo Ketua RT 006 Kelurahan Bello Kecamatan Maulafa Kota Kupang NTT melakukan aksi Gotong-Royong tanam jagung di kebun milik Anton Lopo.
Ditemui saat itu Lopo mengaku sebelum tanam pihaknya terlebih dahulu melakukan penyemprotan untuk matikan rumput. Satu jam kemudian dilakukan pananaman jagung.
“Iya pak kami kerja gotong-royong semprot rumput lalu satu jam kemudian kami lanjutkan dengan tanam jagung, labu dan kacang,”ujar Lopo.
Hal senada dijelaskan Ketua RW 03 Kelurahan Bello Goris Takene.
Menurut mantan wartawan senior itu, Selain jalankan tugas sebagai penyelenggara pemerintahan dan pelayanan administrasi masyarakat, peran fungsi pengurus RT/RW juga sangat penting dalam meningkatkan semangat gotong royong di masyarakat.
“Budaya gotong-royong sebagai ciri bangsa Indonesia harus selalu dipertahankan dan mesti dihidupkan terus. Hal ini merupakan bentuk nyata solidaritas sosial dalam kehidupan masyarakat,” tandas Takene. (goe).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
