Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Salut, BNPB Tanggap Terhadap Situasi Masyarakat Kabupaten Kupang, Usai Gempa

Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial, Sosial Ekonomi dan SDA Dra. Eny Supartini, M.M menyerahkan bantuan kepada Pemkab Kupang diterima Bupati Kupang Korinus Masneno disaksikan Tenaga Ahli Rehabilitasi dan Konstruksi Purwadi, Plt. Sekda Mesakh Elfeto, Kabapenda Frans Taloen dan Kalak BPBD Semy Tinenti Jumat (3/11/23).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT – Gempa berkekuatan Magnitudo 6,3 SR menggoncang Kabupaten Kupang dan sekitarnya. Gempa kali ini cukup besar dan merusak perkantoran di Civic Center Oelamasi Kabupaten Kupang seperti Kantor Bupati, hingga OPD Lingkup Pemkab Kupang diantaranya Bependa, Dinas Pariwisata, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, BPKAD hingga merusak sekolah dan rumah milik warga.

 

Terhadap kondisi ini rombongan BNPB dipimpin Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial, Sosial Ekonomi dan SDA Dra. Eny Supartini, M.M. bersama Tenaga Ahli Rehabilitasi dan Konstruksi Purwadi melakukan pemantauan di lapangan melihat kondisi yang terjadi.

 

Selanjutnya Eny menyatakan BNPB melakukan inventarisir dan menunggu pelaporan terkini dari BPBD Kabupaten Kupang sehingga bisa diperhatikan lebih lanjut.

 

Pada kesempatan tersebut Eny menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada Pemda Kabupaten Kupang yang diterima Bupati Kupang Korinus Masneno, Jumat (3/11/2023).

 

Eny mengatakan, beberapa bantuan yang diberikan diantaranya dukungan Operasional penanganan bencana sebesar Rp. 250 juta, makanan siap saji 500 pcs, sembako 500 pack, terpal 100 set, tenda 4×4 100 set, tenda Pengungsi 2 set, matras 100 bh, selimut 100 bh.

 

Eny berharap bantuan yang diberikan bisa memberikan bantuan dini bagi masyarakat yang terdampak gempa.

 

“Ini bantuan yang kami berikan bapak, semoga bisa membantu,”. Ungkap Eny.

 

Bupati Kupang Korinus Masneno atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kupang mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat dalam hal ini BNPB.

Dia mengatakan, gempa kali ini terbilang cukup besar dan sangat dirasakan sehingga merusak mulai dari perkantoran Pemerintah, sekolah, rumah ibadat hingga rumah-rumah masyarakat.

 

Dirinya juga bersama Pj. Gubernur NTT Bapak Ayodhia Kalake telah melakukan kunjungan di beberapa lokasi terdampak gempa dan memang kondisinya cukup parah sehingga telah di keluarkan status tanggap darurat bencana gempa bumi dengan nomor 429/Kep/HK/2023 pertanggal 3 November hingga 2 Desember 2023.

“Terima kasih ibu Enny dan tim yang sudah datang dan memberikan bantuan ini. Tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Masneno.

 

Dirinya memastikan pendataan dan inventarisir terus dilakukan di bawah koordinasi BPBD Kabupaten Kupang.

 

“Komunikasi dengan BPBD Provinsi dan BNPB terus kami lakukan dan akan kami sampaikan perkembangan di sini. Saya telah instruksikan para Kades/Lurah dan para Camat untuk melakukan inventarisir dan pendataan secara baik masyarakat yang terkena bencana untuk kita laporkan kepada Pemerintah Pusat. Kepada masyarakat yang terdampak saya harap agar terus waspada terhadap kemungkinan yang bisa terjadi seperti gempa susulan.
Dan bagi yang terdampak segera laporkan kepada Kades/lurah sesegera mungkin untuk di data,” imbau Masneno.

 

Turut hadir pada penyerahan bantuan tersebut Plt. Sekda Kabupaten Kupang Mesak Elfeto. Kalak BPBD Semmy Tinenty, Penata Penanggulangan Bencana BNPB Aulia Ismi Savitri dan Analisis Bencana BNPB Elon Praka. (Merc).

  • Bagikan