Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bantuan Sosial Kesejahteraan dan KUBE 2023, Diluncurkan

Pj. Wali Kota Kupang Fahrenzy Funay saat meluncurkan bantuan kepada masyarakat Selasa (19/9/23).

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE, M.Si, melaunching Fasilitasi Bantuan Sosial Kesejahteraan dan Pemberian Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tahun 2023.

Launching berlangsung di Kantor Dinas Sosial Kota Kupang, Selasa (19/9).

 

Dalam arahannya Pj. Wali Kota menyampaikan, kegiatan hari ini adalah bagian dari upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

 

Penerima bantuan adalah warga Kota Kupang yang telah didata.

Dia mengakui efek el nino yang mengakibatkan musim kemarau panjang bisa berakibat pada gagal panen dan berdampak pada krisis bahan pangan.

Pemerintah bertanggung jawab untuk mengantisipasi masalah tersebut, termasuk dalam upaya pengendalian inflasi yang diprediksi bakal meningkat menjelang hari besar keagamaan akibat gejolak harga.

Terima kasih disampaikannya kepada Perum Bulog yang selama ini telah mendukung Pemkot Kupang, tidak hanya dalam menjamin ketersediaan stok tapi juga bersama Pemkot Kupang ikut serta dalam upaya pengendalian inflasi.

 

Kepada para Penerima manfaat Pj. Wali Kota minta, bantuan tersebut untuk dikonsumsi bukan untuk dijual kembali.

 

Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTT, Himawan menyampaikan Perum Bulog siap memberikan dukungan kepada Pemkot Kupang untuk pelaksanaan program Fasilitasi Bantuan Sosial Kesejahteraan dengan menyediakan stok pangan yang dibutuhkan seperti beras, gula dan minyak goreng bagi 2.919 keluarga Penerima manfaat.

 

Program ini menurutnya, merupakan bentuk dukungan Pemkot Kupang terhadap program nasional yang bertujuan untuk menjaga ketersediaan stok dan keterjangkauan harga pangan.

 

Lebih lanjut dikatakan sinergi antara Perum Bulog dan Pemkot Kupang sudah terjalin baik selama ini, salah satunya untuk stabilisasi harga pangan melalui pasar murah dan operasi pasar.

 

Dia mengapresiasi upaya Pemkot Kupang dalam pengendalian inflasi sehingga bisa mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden RI belum lama ini.

 

Dia berharap Pemkot Kupang bisa menjadi role model bagi kabupaten lain di NTT dalam hal pengendalian inflasi.

 

Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kota Kupang, Arbel Nalle, ST, dalam laporannya menyampaikan prediksi BMKG puncak El Nino akan terjadi pada Agustus dan September 2023 sehingga musim kemarau akan lebih lebih dari normalnya. Hal ini akan berdampak pada ketersediaan pangan bagi masyarakat, di mana harga pangan meningkat secara signifikan dan tentunya berimbas pada inflasi serta kesulitan fakir miskin di Kota Kupang dalam memenuhi kebutuhan hidup.

 

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk membantu penyediaan komoditi pangan bagi masyarakat yang terdampak inflasi dan kemiskinan ekstrem di Kota Kupang sebanyak 2.219 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Masing-masing KPM menerima bantuan pangan berupa beras 10 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, serta pemberdayaan masyarakat melalui pemberian bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bagi 67 KUBE dengan masing-masing KUBE sebesar 10 juta rupiah.

 

Hadir dalam launching tersebut Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTT, Himawan dan Anggota DPRD Kota Kupang, Adrianus Talli, Barcha Bastian dan Dominika W Bethan.

 

Turut mendampingi Pj. Wali Kota, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Kupang, Jeffry E. Pelt, SH, Kepala Dinas Sosial, Lodywik Djungu Lape, S.Sos, Kepala Bappeda Kota Kupang, Djidja Kadiwanu, SE dan Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boimau. Launching ditandai dengan penyerahan paket bantuan oleh Pj. Wali Kota kepada perwakilan KPM dan KUBE. (PKP_ans).

  • Bagikan