Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Jadi Irup Upacara Peringatan Harhubnas dan Apel Kesadaran ASN, Ini Pesan Pj. Gubernur

Pj. Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake saat memimpin Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2023 Tingkat Provinsi NTT dan Apel Kesadaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Provinsi NTT, Senin (18/9/23).

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Bertempat di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur pada Senin (18/9/23) dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2023 Tingkat Provinsi NTT dan juga Apel Kesadaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Provinsi NTT. Bertindak sebagai inspektur upacara dan apel kesadaran tersebut yakni Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, SH., MDC. Ini juga merupakan apel perdana beliau bersama para ASN sejak dilantik sebagai Penjabat Gubernur NTT pada 5 September 2023 lalu.

 

Pj. Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, SH., MDC dalam sambutannya meminta seluruh insan tranportasi dan perhubungan untuk terus melakukan transformasi dan inovasi untuk kemajuan transportasi di NTT. Juga kepada para ASN untuk menjaga kekompakan dan kedisiplinan.

 

“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur, saya menyampaikan Selamat Hari Perhubungan Nasional Tahun 2023. Tema Besar Harhubnas tahun ini adalah “Melaju Untuk Transportasi Maju” dan melalui momentum ini, saya berharap agar seluruh insan transportasi yang ada di provinsi NTT mampu terus bergerak secara konsisten dalam kerja-kerja nyata, melakukan transformasi dan inovasi di sektor transportasi, serta secara kolektif menggelorakan semangat untuk melaju bersama demi mewujudkan transportasi maju di Bumi Flobamorata,” kata Pj. Gubernur.

 

“Hari ini kita juga melaksanakan apel kesadaran bagi ASN Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kedua momentum ini merupakan kesempatan baik bagi kita untuk memupuk tali silaturahmi dan menjaga kekompakan serta kedisiplinan kita sebagai aparatur sipil negara,” tambah dia.

 

Odhi juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT bersama jajarannya yang selama ini telah bekerja keras menghadirkan sarana prasarana menunjang aktivitas transportasi bagi masyarakat NTT.

“Sampai dengan saat ini, menurut data yang saya peroleh, sudah ada 90 Pelabuhan, di antaranya 52 pelabuhan dioperasikan oleh Kementerian Perhubungan, 7 pelabuhan dioperasikan oleh PT. Pelindo, 1 pelabuhan dioperasikan oleh Dinas Perhubungan, dan terdapat 30 pelabuhan yang belum dioperasikan. Tentu diperlukan kerja keras dan spirit khusus untuk mendorong dan mengakselerasi pengoperasian 30 pelabuhan yang dimaksud, sehingga keberadaannya dapat memberikan manfaat bagi kelancaran aktivitas masyarakat Nusa Tenggara Timur,” paparnya.

 

Ayodhia juga mengungkapkan, selain pelabuhan, juga terdapat 15 bandar udara yang tersebar di 22 Kabupaten/Kota di NTT. Juga Jumlah terminal tipe A sebanyak 1, jumlah terminal tipe B sebanyak 15, dan jumlah terminal tipe C sebanyak 66.

 

“Saya harap semua infrastruktur yang sudah ada ini harus terus dikontrol secara berkala, sehingga kualitas pelayanan kepada masyarakat dapat semakin ditingkatkan,” harap Pj. Gubernur.

 

Selain itu, Pj. Gubernur juga meminta ASN untuk terus memberikan pelayanan yang maksimal dan terus membangun sinergitas.

 

“Untuk suksesnya semua program dan kegiatan yang telah kita susun, kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Harus dibangun sinergitas dan kerja sama baik antar ASN dan antar OPD. Kita semua adalah satu sebagai Aparatur Sipil Negara, pelayan masyarakat. Apa yang kita kerjakan tentu tujuannya untuk memberikan pelayanan yang maksimal demi tercapainya kesejahteraan masyarakat,” tegas Pj. Gubernur.

 

“Saya juga mengajak kita semua untuk mari kita tingkatkan kinerja kita, membangun kolaborasi, bekerja secara kreatif dan inovatif, serta menjaga kekompakan dan kesolidan dalam bekerja. Akan menjadi lebih mudah jika kita dapat mengarahkan semua kekuatan yang ada untuk tujuan mulia untuk membawa NTT Maju dan Sejahtera,” pungkasnya.

 

“Pada kesempatan ini, saya juga menghimbau kepada semua ASN untuk tetap menjaga netralitas, toleransi, dan keterbukaan pikiran kita, terutama saat memasuki tahun politik. Sebagai ASN, kita memang memiliki hak politik namun tetap dalam koridor ketentuan peraturan yang telah digariskan. Sebagai ASN, kita seringkali menjadi panutan dan rujukan bagi masyarakat. Karena itu, kita mesti tetap menjaga martabat kita sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.

 

*Sambutan Menteri Perhubungan*

 

Dalam Upacara tersebut, Pj. Gubernur turut membacakan sambutan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.

 

Menteri Budi dalam sambutannya mengungkapkan inovasi dan pembangunan infrastruktur transportasi dalam wujud modernisasi tidak hanya kian mendorong Indonesia menjadi negara maju, juga berimplikasi kuat bagi pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, keselamatan dan pelayanan transportasi yang meningkat.

Menteri Budi juga mengimbau kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan selaku regulator sektor transportasi agar dapat bekerjasama, berkolaborasi dan bersinergi secara optimal dengan para operator, stakeholders dan mitra kerja serta pemerintah daerah.

 

“Kerja bersama sangat dibutuhkan untuk mendorong pemanfaatan secara optimal infrastruktur transportasi yang telah dibangun, dan pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebab, transportasi yang andal, efisien, dan berdaya saing memiliki dampak positif pada mobilitas
masyarakatserta pertumbuhan ekonomi suatu negara”, ungkap Menteri Budi dalam sambutan yang dibacakan Pj. Gubernur NTT tersebut. (BAP_NTT).

  • Bagikan