KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Pemerintah Kota kembali berada di jalan dan fasilitas umum lainnya untuk membersihkan sampah. Hari ini sekira 9 titik menjadi sasaran ASN Pemkot untuk bersihkan sampah.
“Yang namanya kebersihan itu bukan menunggu gerakan saja, setiap hari itu harus bersih. Berulang kali pak Penjabat sampaikan, kalo kita tidak bersih dari dalam rumah bagaimana mau keluar. Dan ini semua stakeholder papa. Media online, cetak, elektronik, mari jangan hanya wawancara”, tegas Lega saat ditemui media di Pasar Penfui Jumat (28/7/23).
Ia mengatakan, akan menyampaikan kepada Penjabat Walikota untuk menyiapkan lokasi khusus bagi media.
“Titiknya dimana. Nanti saya sarankan kepada pak Pj. Supaya teman-teman juga ikut membersihkan”, kata dia.
Ia menjelaskan, seluruh kegiatan diawali dengan apel kesadaran kebersihan di alun-alun Kota Kupang pada pukul 06.00.
“Sekaligus sebagai peringatan Hari Koperasi”, ujar Mantan Kadis Nakertans Kota Kupang itu.
Ia mengatakan, kesadaran masyarakat sudah mulai berubah dalam melihat sampah.
“Ini kerjasama semua baik aparat Pemerintah Camat Lurah, RT, RW dan masyarakat sudah makin baik. Gerakan ini tidak boleh berhenti”, kata dia.
Mengenai penilaian kontras segelintir orang terhadap upaya Penjabat Wali Kota dalam menjaga Kebersihan Ignas mengatakan, hal itu bukan masalah.
“Silahkan saja. Mau menilai miring, lurus, positif, negatif, Pemerintah tetap melakukan aksi Jumat bersih 2x sebulan. Kalo kita menilai semua negatif ya saya kembalikan lagi kepada mereka sebagai warga Kota Kupang”, pungkasnya.
Ia minta media gelorakan terus kebersihan, untuk menggugah kesadaran masyarakat.
Asisten II Sekda Kota Kupang Ignas Lega hadir bersama Camat Maulafa Hery Dacosta, Plt Dinas Perindag Ray Soka, Lurah Naimata Henrik Banunaek dan staf serta beberapa Mahasiswa Magang. (Into).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
