Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Masyarakatkan Seni, Kelurahan Oebobo Gelar Pentas Budaya Alor

Pj. Wali Kota Kupang G.M. Hadjoh bersama Peserta Pagelaran event budaya di Kelurahan Oebobo Kamis (19/7/23).

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo Kota Kupang mengadakan pentas Seni budaya Alor. Kegiatan berlangsung di Kampung Tenun Alor kelurahan Oebobo, Kamis (19/7/23).

 

Pagelaran event budaya di Kelurahan Oebobo ini merupakan bentuk inisiatif dan partisipasi masyarakat Kelurahan Oebobo dalam mendukung sepenuhnya upaya pemerintah Kota Kupang untuk memasyarakatkan dan mengembangkan Seni Budaya NTT di setiap kelurahan dalam wilayah Kota Kupang.

 

Event kali ini menampilkan beragam potensi yang ada dengan berfokus pada sejumlah kegiatan antara lain pameran usaha kecil, mikro dan menengah, atraksi menenun, lomba menyanyi lagu daerah Alor kategori siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama serta lomba tarian tradisional dan kreasi seni.

 

Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh, S.H. mengapresiasi penyelenggaraan event tersebut.

 

Menurutnya event-event budaya semacamnya di tingkat kelurahan perlu rutin diselenggarakan dengan melibatkan semua pihak.

 

“Seluruh elemen masyarakat diajak untuk menggunakan kesempatan berpartisipasi dalam event-event seperti ini, karena dari situ akan membantu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, kolaborasi hingga kebersamaan, oleh karena itu event ini menjadi contoh bagi setiap kelurahan lain agar mempersiapkan event kelurahan berikutnya jauh lebih baik lagi”, ujar George.

 

Melalui festival budaya ini, George berharap UMKM dapat bertumbuh lebih cepat. Selain itu, melalui event budaya ini, dapat melahirkan talenta dan bakat masyarakat khususnya generasi muda untuk dikembangkan.

 

Untuk itu ia meminta agar setiap Lurah menyempurnakan kekurangan untuk penyelenggaraan event-event yang akan datang.

 

Ia juga meminta agar kelurahan membuat kalender event di wilayah masing-masing dan diikuti dengan evaluasi rutin.

 

Lebih lanjut George mengatakan, event budaya perlu didorong untuk menumbuhkan dan menghasilkan branding kelurahan menarik seperti seni, budaya, kuliner dan kekhasan yang ada di kelurahan tersebut.

 

George juga mengajak semua masyarakat ikut terlibat dan memanfaatkan penyelenggaraan event-event yang dilaksanakan secara rutin guna meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan.

 

Ia berharap agar event kelurahan berikutnya tersedia ruang dan kesempatan bagi anak muda untuk menggunakan event ini sebagai media pembelajaran, pelatihan dan pengembangan diri.
Tidak hanya itu, supaya seluruh UMKM binaan yang berpartisipasi bisa maju dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kota Kupang.

 

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Oebobo selaku Wakil Ketua Panitia Pelaksana, Hendrik Isliko dalam laporannya dijelaskan, event budaya Kelurahan Oebobo bertujuan meningkatkan semangat kebersamaan dan rasa persaudaraan serta sebagai ajang silaturahmi diantara semua elemen masyarakat Kelurahan Oebobo.

 

Disamping itu, untuk menjalin kemitraan yang kuat dengan berbagai elemen termasuk pemerintah, swasta, gereja dan lembaga lainnya. Melalui event ini juga turut diperkenalkan dan dipromosikan berbagai produk UMKM yang dikelola oleh masyarakat Kelurahan Oebobo.

 

Selain itu, lanjut Hendra, event ini sebagai ajang mengembangkan bakat dan talenta bernyanyi bagi anak-anak dan remaja di Kelurahan Oebobo dan yang terpenting yaitu menumbuhkan dan memelihara semangat cinta budaya.

 

“Sekaligus melestarikan potensi budaya etnis Alor yang ada di Kelurahan Oebobo melalui pentas seni budaya Alor yang akan ditampilkan”, ujar Hendrik yang juga Ketua LPM Kelurahan Oebobo itu.

 

Sementara itu, Lurah Oebobo, Jon Edward Parulian Purba, S.E. mengatakan, festival budaya yang diselenggarakan di Kelurahan Oebobo tersebut dilaksanakan sesuai arahan Penjabat Wali Kota Kupang kepada para Camat dan Lurah untuk dilaksanakan di tingkat kelurahan.

 

Festival Budaya Kelurahan Oebobo yang juga melibatkan pelaku UMKM. Event yang digelar menurutnya bukan sekedar kegiatan budaya saja tetapi mengemban misi untuk menghidupkan roda perekonomian masyarakat.

 

Selama penyelenggaraan festival budaya tersebut juga melibatkan Perum Bulog, perusahaan retail dan pelaku usaha lainnya untuk pelaksanaan pasar murah.

 

Turut hadir Anggota DPRD Kota Kupang, Adolof Hun. Sejumlah Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Kota Kupang. Pelaksana Tugas Camat Oebobo, Hengky C. Malelak, S.STP, M.Si. Pimpinan Bank Indonesia, Pimpinan Bank NTT KCU Kupang, Perwakilan Kepala BNN Provinsi NTT, AKP Yuliana Beribe, S.H. Kepala Perum Bulog NTT, Pimpinan Asuransi Jasa Raharja Putra, Kepala Pegadaian Syariah. Ketua Darma Wanita Persatuan Provinsi NTT. Perwakilan Gereja GMIT Pniel Oebobo, Pdt. Petrus Bani, S.Th. Para tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, Babinsa/Babinkamtibmas Kelurahan Oebobo, para Ketua RT dan Ketua RW se-Kelurahan Oebobo. Juga Karang Taruna, Pengurus LPM, para pelaku UMKM dan sponsor. (PKP_rdp)

  • Bagikan