KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH mendorong Perempuan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) untuk mendukung pemerintah menggerakan ekonomi jemaat.
Pernyataan tersebut disampaikan saat membuka kegiatan Gebyar Perempuan GMIT Bertalenta Klasis Kota Kupang Tahun 2023, yang diselenggarakan UPP Perempuan dan Pengurus Klasis Kota Kupang.
Kegiatan yang mengambil tema “The Power Of Love, Perempuan Berdaya Gereja Bangkit” tersebut berlangsung di Gedung Pramuka NTT, Kelurahan Oesapa, Kamis (6/7/23).
Penjabat Wali Kota Kupang menyampaikan terima kasih pada GMIT yang selalu bersama-sama dengan Pemerintah Kota Kupang melakukan banyak upaya dalam konteks membangun kota ini, salah satunya di bidang perekonomian.
George yakin Perempuan GMIT mampu mendukung pemerintah menggerakkan ekonomi masyarakat khususnya Jemaat GMIT.
Menurut dia, perempuan memiliki kelebihan multitasking, sabar dan cermat di hampir semua detail pekerjaan.
Dia optimis 46 gereja dan 97 pendeta dapat menjadi kekuatan untuk menggerakkan ekonomi jemaat menjadi lebih baik untuk menggarami, memberkati dan menjadi terang.
Ditambahkannya, persoalan utama yang sering dihadapi masyarakat perkotaan adalah masalah kesejahteraan.
“Namun saya percaya, persoalan tersebut bisa diselesaikan oleh kaum perempuan dengan potensi dan talenta yang mereka miliki”, ujarnya.
Dia berharap gereja sungguh-sungguh memainkan perannya mendorong isu peningkatan ekonomi menjadi salah satu program prioritas dan menganggarkan secara serius untuk mendukung kaum perempuan GMIT.
Ketua Panitia Gebyar Perempuan GMIT, Nelly Telupera melaporkan, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin persekutuan dan kekerabatan di antara Kaum Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang serta mengeksplor talenta yang dimiliki oleh perempuan GMIT yang ada di setiap Jemaat Klasis Kota Kupang dan sekaligus mengapresiasi Perempuan GMIT di tiap jemaat yang telah mampu mengaktualisasikan program UPP bagi dirinya juga orang lain.
Gebyar Perempuan GMIT Bertalenta berlangsung sejak 6 Juli sampai dengan 8 Juli 2023.
Kegiatan diikuti oleh 24 gereja dengan jumlah maksimal utusan sebanyak 5 orang.
Dalam kegiatan tersebut juga dipajang hasil produksi UMKM berupa kerajinan dari kain tenun khas NTT dan paket pangan lokal.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Majelis Klasis Kota Kupang. Para Ketua Majelis Jemaat se-Klasis Kota Kupang. Para pendeta di Klasis Kota Kupang, para narasumber, tim pengamat, pimpinan Kwarda Pramuka NTT. Serta para peserta yang mewakili 24 gereja yang ada di Klasis Kota Kupang. (PKP_jms).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
