Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Saat Tiba di TTS, Gubernur Tatap Muka Bersama Aparatur dan Stakeholder Terkait

Gubernur NTT Viktor Laiskodat saat bertatap muka dengan masyarakat TTS Jumat (7/7/23).

SO’E, FLOBAMORA-SPOT – Dalam Lanjutan Kunjungan kerja hari Keempat di daratan Timor Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyempatkan waktu untuk tatap muka Bersama aparatur dan stakeholder terkait di kabupaten TTS, Jumat (7/7/2023).

 

Bupati TTS, Epy Tahun mengucapkan terima kasih kepada Gubernur VBL dan Pemerintah Provinsi NTT dengan perhatiannya yang khusus dalam membangun Kabupaten TTS.

 

“Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten TTS saya mengucapkan Trima kasih Kepada Bapak Gubernur dan Pemerintah Provinsi NTT karna langsung menindaklanjut apa yang kami minta seperti kemarin saat kunjungan Bapak Gubernur kita laporkan ada jalan kita yang rusak ke bapak Gubernur langsung ditindaklanjuti oleh Bapak Gubernur melalui Dinas PUPR Prov. NTT” ujarnya.

 

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat kembali menyampaikan 4 isu Strategis Dunia yang akan menjadi ancaman yakni masalah Pangan, air, Energi dan Populasi sehingga ini yang membuat kita mengantisipasinya dengan menciptakan Gebrakan dalam meningkatkan pembangunan melalui potensi yang ada dimaksimalkan.

 

Gubernur VBL mengatakan “dalam Proses pembangunan sebuah daerah dikatakan maju atau tidak dilihat dari apakah daerah tersebut sudah mengikuti modernisasi dalam proses – proses pembangunan atau tidak sehingga kalo tidak terjadi modernisasi daerah itu dikatakan tidak maju sehingga bersyukurlah sekarang kita tanam jagung bisa lebih cepat dengan memakai alat yang lebih cepat tidak memakai kayu lagi. Kedepan juga kita akan tanam pakai mesin modern”.

 

“Kabupaten TTS ini adalah kabupaten dengan potensi penyumbang lumbung pangan terbanyak dalam Provinsi NTT, lahannya luas untuk dikembangkan, oleh sebab itu harus dirawat, dikelola untuk membangun daerah ini. Penyediaan air juga sudah harus kita pikirkan sehingga jika pada musim panas pun kita tetap memanen hasil pertanian dalam satu tahun itu bisa 2 kali sehingga gebrakan – gebrakan inilah yang kita perlu”, tambah Gubernur.

 

Gubernur VBL menambahkan, terkait isu air solusinya yaitu dengan menanam bambu karna dalam 1 rumpun bambu itu dapat menyimpan air sebanyak 3.000 sampai 5.000 liter air di dalam sehingga jika ada rumpun bambu dimanapun disitu ada air. “Kemudian terkait isu energi dan populasi kita harus menyiapkan SDM kita yang baik supaya kita memiliki orang – orang yang dapat memiliki pemikiran untuk mengembangkan ”Renewble Energy”. Dan lewat matahari juga kita bisa kembangkan menjadi energi terbarukan. Kemudian terkait isu populasi, ini menjadi tantangan juga bagi kita. Seperti negara – negara besar kekurangan tenaga kerja karna pada negeri tersebut sedang kekurangan populasi, sehingga diharapkan untuk kita harus memiliki generasi penerus agar populasi kita dapat meningkat dengan kualitas SDM yang baik”, kata dia.

 

Kegiatan Tatap muka Bersama ini pun dirangkaikan dengan penyerahan materi Sosialisasi Program Vokasi Dari Direktur Utama Bank NTT Kepada Buapti dan Wakil Bupati TTS.

 

“Materi ini merupakan penjelasan tentang program vokasi ke jerman yang di galakan oleh pemprov NTT dalam meningkatkan SDM Generasi penerus kita untuk meningkatkan skill dengan belajar sekaligus magang dimana ada 70 profesi dan keahlian yang akan dilatih dalam meningkatkan SDMnya guna menyongsong Indonesia Emas 2045”, jelas VBL.

 

Adapun penyerahan Bantuan Kredit Mikro merdeka kepada 2 orang debitur, penyerahan Bantuan beras untuk penanganan kemiskinan ekstrim di kabupaten TTS sebanyak 7,3 Ton. Bantuan Sarana Produksi Tanaman Pangan Holtikultura Seluas 1.265 Ha senilai Rp. 1.016.250.000. Penyerahan Bantuan Rehabilitasi jalan Soe – Kapan sebesar Rp. 6.403.684.200, pembangunan embung Kecil 3 buah senilai Rp. 4.649.700.000.

 

Turut Hadir mendamping Gubernur NTT, Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun, Wakil Bupati TTS, Johny Army Konay. Juga Ketua DPRD Kabupaten TTS, Marcu Mbau, Sekda Kabupaten TTS, Seperius E. Sipa. Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. NTT Lecky Koli. Kadis LHK Prov. NTT Ondi Siagian, Kadis Sosial Prov. NTT Yosef Rasi. Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra Mese Ataupah, Kepala Biro. Adm. Pimpinan Prov. NTT Prisila Parera, dan unsur Forkopimda Kabupaten TTS.

 

Usai dialog dengan stakeholder Gubernur NTT lakukan penanaman Simbolis Kacang Hijau.

 

Kegiatan ini sebagai agenda terakhir Gubernur VBL dalam kunjungan kerja di Kabupaten TTS. (BAP NTT).

  • Bagikan