OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT – Bupati Kupang Korinus Masneno melakukan perjalanan dinas ke daratan Amfoang. Kunjungan dilakukan selama dua hari Kamis (15/6/23) dan Jumat (16/6/23).
Bupati memanfaatkan kunjungan kerja dua hari itu untuk meresmikan dua gedung baru Puskesmas yakni Puskesmas Naikliu Kecamatan Amfoang Utara pada hari Kamis dan Puskesmas Oepoli Kecamatan Amfoang Timur, pads Jumat.
Dalam sambutannya saat meresmikan Puskesmas Naikliu Bupati menyampaikan, demi tercapai peningkatan akses layanan kesehatan dasar yang berkualitas bagi semua masyarakat di Kabupaten Kupang, maka pada tahun 2022, Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang kembali menganggarkan pembangunan lanjutan atas Puskesmas Naikliu. Dengan satu harapan semua masyarakat di Kecamatan Amfoang Utara dan sekitarnya bisa merasakan dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai standar fasilitas kesehatan nasional seperti yang dialami dan dirasakan oleh masyarakat perkotaan.
“Kita syukuri 2 Kecamatan yakni amfoang Utara dan Kecamatan Amfoang Timur pembangunan Puskesmas bisa berjalan dan diresmikan. Tahun depan kita akan upayakan juga penyelesaian Puskesmas Soliu di Amfoang Barat Laut sehingga tuntas, agar pelayanan kesehatan masyarakat bisa berjalan dengan baik dan efektif,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Bupati Masneno juga menyampaikan, di Kecamatan Amfoang pada tahun 2024 nanti, akan dilakukan pembangunan Rumah Sakit Pratama tepatnya di Desa Kolabe, Kecamatan Amfoang Utara.
“Ini merupakan Rumah Sakit Pratama Pertama untuk Kabupaten Kupang. Saya berterima kasih kepada masyarakat Amfoang yang telah menyerahkan tanahnya seluas 8 hektar untuk pembangunan RSP ini, dengan anggaran lebih kurang sebesar 70 miliar,” ungkap Masneno.
Bupati Masneno menjelaskan, tujuan keberadaan RSP tersebut untuk memudahkan masyarakat mengakses pelayanan perawatan fasilitas kesehatan tingkat lanjutan, terutama bagi yang membutuhkan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat serta pelayanan penunjang lainnya.
“Keberadaan RSP itu nantinya tentu sangat membantu masyarakat Amfoang untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik,” ujar Masneno.
Hal Senada disampaikan Bupati Masneno saat meresmikan gedung baru Puskesmas Oepoli Kecamatan Amfoang Timur.
Ia menambahkan, dengan adanya gedung puskesmas yang baru, tidak hanya gedungnya saja yang bagus, tapi pelayanan terbaik itu yang terpenting.
“Petugas medis saya minta agar dalam memberi pelayanan kepada pasien, lakukan yang terbaik, dengan ketulusan hati dan menjaga perkataan maupun tindakan. Jangan pasien yang sudah sakit, tambah sakit bila datang kesini. Rawatlah mereka dengan rasa kasih,” pesan Masneno.
Tak hanya itu, dirinya mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kasus rabies yang terjadi saat ini bahkan sudah terjadi di Kabupaten tetangga Timor Tengah Selatan.
Dia meminta perhatian seluruh masyarakat Kabupaten Kupang untuk sama-sama melakukan pencegahan dan waspada terhadap penyakit rabies tersebut.
Menandai peresmian dua puskesmas tersebut, Bupati Masneno yang didampingi Plt. Sekda Rima Salean, Asisten 3 Novita Foenay, melakukan penandatanganan prasasti, pengguntingan pita dan peninjauan ruangan puskesmas.
Sementara Kepala Dinas Robert Amheka melaporkan, anggaran pembangunan Puskesmas Naikliu sebesar lima miliar lebih, dan puskesmas Oepoli tiga miliar lebih.
Besar harapan dengan diresmikannya 2 unit puskesmas ini akan menambah daya dongkrak pelayanan kesehatan di masyarakat.
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut, Kepala BPJS Kabupaten Kupang Yohanes Santo. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Juhardi Selan. Kepala Badan Pendapatan Daerah Frans Taloen, Kadis Perhubungan Ricky Djo. Kadis Pertanian Amin Juariah, para Kabag Setda Kab.Kupang, dan pimpinan OPD lainnya. (Merc).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
