Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gelar FGD, Pemerintah Kabupaten Kupang, Bahas Ini Bersama Balai Prasarana Pemukiman Wilayah NTT

Bupati Kupang Korinus Masneno bersama Peserta FGD Senin (22/5).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT, menggelar kegiatan Focus Group Disscusion (FGD) Penyusunan Dokumen Detailed Engineering Design SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Mendukung Kawasan Permukiman Warga Pejuang Eks.Timor Timur di Kabupaten Kupang.

 

Kegiatan berlangsung Senin (22/5/2023), di Kantor Bupati Kupang dibuka secara resmi oleh Bupati Korinus Masneno.

 

Dalam sambutannya, Bupati Masneno menyampaikan terima kasih kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT atas partisipasinya dalam seluruh proses penyusunan dokumen yang dibahas.

 

“Saya percaya kegiatan ini akan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kupang, sekaligus menunjukkan kepada kita bahwa sinergitas dan kolaborasi antara stakeholder berjalan baik,” ujarnya.

 

Ucapan terima kasih juga disampaikan Bupati Masneno kepada pemilik lahan  yang berkesempatan hadir di acara FGD ini, yaitu Christian Utan, Bernat Fatutuan, Thimotius Utan dan Melkiur Lake yang telah melepaskan tanahnya kepada Pemerintah Kabupaten Kupang untuk pembangunan SPAM dalam rangka mendukung kawasan permukiman warga Pejuang eks Timor Timur di Kabupaten Kupang.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Masneno menegaskan, penyusunan dokumen perencanaan teknis SPAM yaitu studi kelayakan SPAM dan penyusunan dokumen detail desain SPAM harus memedomani dokumen Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Minum (RISPAM) dan merupakan penjabaran dari target-target yang harus dicapai pada tahun 2024. Dan untuk mencapai target perencanaan pembangunan SPAM, maka perlu perencanaan dan pelaksanaan yang optimal serta profesional.

 

“Besar keinginan saya agar kegiatan FGD ini adalah tahap akhir dari suatu perencanaan teknis SPAM sebelum dilaksanakan pembangunan fisik, dan dapat membuahkan ide-ide cemerlang, inovasi serta tercapainya persamaan persepsi dan koordinasi antara semua pemangku kepentingan,” ujar Masneno.

 

Kepala Seksi Wilayah I Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT, Reza Fahrur Rozi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya pembangunan ini.

 

Ia menjelaskan, FGD pertama telah dilakukan dan dilanjutkan dengan FGD kedua dengan target pembangunan SPAM dapat berjalan dengan baik.

 

Kepada Pemkab Kupang dia mengucapkan terima kasih atas upaya dan kolaborasi sukseskan pembangunan SPAM di kawasan pemukiman bagi pejuang eks Timor Timur.

 

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembahasan bersama, penyusunan Dokumen Feasibility Study dan Detail Engineering Design SPAM oleh Tim Konsultan Penyusunan SPAM T.A.2023. Diantaranya tindak lanjut FGD 1, pembahasan Lembaga Pengelola untuk SPAM Desa termasuk pembahasan tarif. Lalu penyiapan dokumen readiness criteria yang belum lengkap. Serta tahapan dan progress pelaksanaan penyusunan dokumen detailed engineering design.

 

Turut mendampingi Bupati Kupang, Plt. Sekda Rima Salean. Asisten II Mesak Elfeto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Teldi Sanam. Kadis Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Johni Nomseo, Camat Fatuleu Hendra Mooy, Kades dan tokoh masyarakat. (Merc).

  • Bagikan