KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh, S.H. hadir dalam pembukaan Kejurnas Grasstrack Minggu siang, (14/5) di Arena Grasstrack Oenunu Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Kejurnas Grasstrack yang diprakarsai oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTT, On Otomotif Club NTT dan Jimbaran Otomotif Club (JOC) Jawa Tengah, diselenggarakan untuk menjaring atlet Pembalap berbakat yang akan berlaga pada level kompetisi yang lebih tinggi.
Kegiatan berlangsung dalam 3 putaran, yang pertama di Kota Kupang, putaran kedua di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan putaran ketiga akan dilaksanakan di Sumba Timur, memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah.
Dalam laporannya, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTT, Gavriel Putranto Novanto mengatakan, Kejurnas Grasstrack diselenggarakan untuk mencari Pembalap yang memiliki skill mumpuni yang akan bertanding di ajang Pra PON.
”Kejurnas Grasstrack putaran pertama di region III ini untuk mencari bibit-bibit berbakat di NTT, yang akan berlaga di Pra PON pada bulan Agustus mendatang. Jadi kami sangat berharap para Pembalap NTT yang tampil di sini serius mengikuti pertandingan,” ujar Gavriel.
Gavriel menambahkan, kegiatan Kejurnas Grasstrack di Sirkuit Oenunu juga membuka kesempatan kepada UMKM untuk terlibat agar berdampak pada pariwisata dan ekonomi kreatif masyarakat setempat.
Pada kesempatan yang sama, Kapolresta Kupang Kota, Kombes Polisi Rishian Krisna Budhiaswanto menyampaikan dukungan dan ucapan selamat atas pelaksanaan event Grasstrack.
Dirinya berharap dengan adanya event ini dapat mengurangi pelanggaran lalu lintas di jalan raya seperti balapan liar atau penggunaan knalpot racing, karena telah difasilitasi oleh IMI melalui event tersebut.
Pihaknya berharap lahir atlet-atlet handal yang akan mengharumkan nama Kota Kupang di kancah yang lebih tinggi.
Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh, S.H. dalam sambutannya mengapresiasi IMI NTT selaku pihak Penyelenggara even Kejuaraan Nasional Grasstrack, karena mampu mempersatukan 3 daerah yaitu Bali, NTT dan NTB untuk terlibat dalam 1 event yang sama.
“Ada 2 hal yang menjadi keuntungan bagi masyarakat Kota Kupang melalui event ini. Event ini menjadi momentum untuk memotivasi anak-anak muda Kota Kupang untuk menyalurkan bakat dan bersumbangsih bagi kemajuan olahraga di Kota Kupang. Selain itu dengan adanya event ini juga membantu pariwisata serta perekonomian Kota Kupang, setidaknya membantu geliat UMKM lokal. Saya juga perlu mengapresiasi pencapaian IMI NTT yang luar biasa karena penyelenggara kejuaraan ini dapat menyatukan 3 daerah, yaitu Bali, NTB dan NTT,” ujar George.
Lebih lanjut George mengajak masyarakat khususnya yang hadir untuk berpartisipasi bagi kemajuan Kota Kupang salah satunya melalui olahraga.
Menurutnya olahraga mampu mempersatukan bangsa, khususnya anak-anak muda dalam sportivitas.
Ia juga meminta agar semua yang terlibat dalam kegiatan Kejurnas Grasstrack tersebut untuk tetap menjaga sportivitas serta membantu pemerintah menjaga kebersihan di lokasi kegiatan selama dan setelah kegiatan berlangsung.
Usai sambutan, Penjabat Wali Kota didampingi pengurus IMI didaulat untuk melepas peserta untuk menandai dimulainya event Kejurnas Grasstrack Region III Putaran I NTT.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Kupang juga menerima bantuan 20 unit tempat sampah dari IMI NTT sebagai bentuk dukungan bagi upaya Pemerintah memerangi sampah serta mendukung kebersihan kota yang sementara digalakan.
Bantuan diterima langsung oleh Penjabat Wali Kota Kupang.
Turut hadir, Anggota DPRD Provinsi NTT, H. Muhamad Ansor, Kapolres Kupang Kota Kombes Polisi Rishian Krisna Budhiaswanto, Ketua Harian IMI NTT, Chris Samara, Dewan Pembina IMI NTT, Yusak Benu dan Ketua KADIN NTT, Bobby Liyanto. (PKP_rdp).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
