OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT – Program Binter Unggulan TNI AD wilayah Korem 161/Wira Sakti di Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat, sudah memasuki hari ke 10 pada Jumat (17/3).
Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), di Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang terus berlanjut.
Babinsa Desa Sumlili
Koramil 1604-06/Batakte Kopda Jeklin Taniwel mengatakan, pembangunan RTLH milik Marten Losi baru mencapai sekitar 40 persen.
“Semangat masyarakat setempat dalam mendukung kegiatan program miniatur binter unggulan TNI AD, yang dilakukan prajurit TNI tampak jelas pada kegiatan ini. Dukungan dan kerja sama antara TNI dan masyarakat setempat akan mempercepat dan melancarkan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni di Desa Sumlili”, kata Jeklin.
Menurutnya, sesuai perintah pimpinan pembangunan dalam program miniatur binter unggulan TNI AD wilayah Korem 161/Wira Sakti ini, harus dipercepat.
“Semoga pembangunan berjalan lancar, sehingga cepat selesai dan rumah ini segera bisa ditempati,” terang Jeklin.
Marten Losi, Penerima bantuan RTLH di RT 04 RW 02 Dusun 01 Desa Sumlili, menyampaikan terimakasih kepada TNI AD yang sudah membantu.
“Saya sebagai sopir angkot dulu, tapi sekarang saya lagi sakit Struk tidak bisa lagi membawa angkot. Jadi saya tidak ada lagi penghasilan. Anak saya ada 8 orang ada yang sudah berkeluaraga. Tinggalnya masih di sekitaran sini yaitu 2 orang. Saat ini yang tinggal sama saya yang belum nikah. Rumah yang lama ini kami paksakan tinggal. Kami mau bangun rumah uang nga ada dan penghasilan saya juga ngga ada karna saya sakit. sekarang saya seperti mimpi bisa dibangunkan rumah. Bagi saya ini adalah rencana Tuhan melalui bapak-bapak TNI buat saya”, ungkap Marten sambil mengamati rumahnya yang sedang dibangun.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
