OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Harga bahan kebutuhan konsumen di pasar tradisional Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang meningkat tajam.
Lihat saja, harga cabai di pasar tradisional Oesao mengalami kenaikan cukup tajam hingga Rp 150 ribu per kilogram (kg).
Kenaikan harga tersebut dipicu pasokan cabai merah dari beberapa wilayah seperti Bena (kabupaten TTS dan Atambua (kabupaten Belu) untuk pedagang di Pasar Oesao cenderung kurang. Kondisi ini terjadi lantaran faktor kondisi jalan di Takari yang mengalami longsor dan sedang dalam pembenahan.
Alasan lainnya yakni adanya peralihan musim tanam oleh petani di persawahan Oesao dan sekitarnya.
Aren Yohanes yang sehari-hari berdagang cabai dan sayuran-sayuran di Pasar Tradisional Oesao, kepada Media Rabu (22/2) mengatakan, dalam sepekan terakhir kondisi harga cabai merah mengalami kenaikan.
“Untuk ukuran timbangan per kilogram Rp. 150 ribu, dan untuk ukuran blek Rp. 50 ribu, sedangkan untuk ukuran blek kaleng susu kecil dengan harga Rp. 20 ribu,” kata salah satu pedagang cabai merah itu.
Dalam dialog ringan dengan wartawan Aren mengaku, pasokan cabai saat ini yang di dapat lebih banyak dari wilayah Amarasi, sehingga kondisi harga mengalami kenaikan.
“Pasokan cabai dari Amarasi juga tidak terlalu banyak sehingga harga kurus (Cabai) cukup melambung,” jelas dia.
Selain cabai merah, Aren mengatakan kenaikan harga juga terjadi pada sayur mayur.
“Tomat per ember yang biasanya Rp. 50 ribu hingga Rp. 30 ribu kini naik menjadi Rp 80 ribu sampai Rp. 95 ribu per ember kecil”, tambah dia.
Ia menjelaslan, dengan kenaikan harga ini maka secara eceran dia menjual dalam satu kresek (kantong plastik-red) empat (4) atau lima (5) buah dengan harga Rp. 5 ribu.
Sonya Naijuf Pedagang lainnya mengatakan, kenaikan juga terjadi pada Sayur putih dan kangkung.
“Harga sayur putih dijual dengan 3 ikat Rp. 5 ribu dan untuk sayur kangkung lima ikat Rp. 5 ribu”, pungkasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
