Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

30 Unit Rumah Tidak Layak Huni Untuk NTT, Dari Pangdam IX/Udayana

Kontributor : Penrem_161 Editor: Redaksi
Danrem 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Febriel Buyung Sikumbang, S.H.,M.M. dan jajaran bersama Kapolres Kupang, Wakil Bupati Kupang saat berada di rumah salah satu Penerima bantuan yang sedang direhab Senin (20/2/23).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM -Pangdam IX/Udayana meluncurkan program Praja Raksaka Peduli Rakyat di Kabupaten Kupanģ Nusa Tenggara Timur. Untuk memastikan pelaksanaan program tersebut berjalan dengan baik, Komandan Korem 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Febriel Buyung Sikumbang, S.H.,M.M., melakukan peninjauan pengerjaan Program berupa Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Hukum Kodim 1604/Kupang. Peninjauan berlangsung di rumah salah satu Penerima, Orlando Pinto di Dusun 3 Rt. 013 / Rw. 006, Desa. Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang Senin (20/02/2023).

 

Program ini diluncurkan Kodam IX/Udayana melalui Korem 161/Wira Sakti untuk mendukung upaya pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

Pangdam menyalurkan bantuan Program RTLH sebanyak 30 Unit di wilayah Korem 161/Wira Sakti.

 

Komandan Korem 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Febriel Buyung Sikumbang, S.H.,M.M., saat berada di lokasi RTLH mengàtakan, program ini merupakan program dari Kodam IX/Udayana bertajuk Praja raksaka Peduli Rakyat.

 

“Jadi Bapak Pangdam IX/Udayana memberikan bantuan rehabilitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di seluruh wilayah Kodam IX/Udayana termasuk di Provinsi NTT ini. Di Korem 161/Wira Sakti kita mendapatkan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 30 Unit rumah. 30 Unit rumah tersebar di wilayah Korem 161/Wira Sakti di 14 Kodim. Salah satunya di Kodim 1604/Kupang mendapatkan 2 rumah dan 28 sisanya kita bagi di Kodim-Kodim yang ada di wilayah Korem 161/Wira Sakti. Program ini merupakan bagimana TNI itu mempunyai rasa kepedulian terhadap masyarakat. Apa yang di sampaikan oleh bapak KSAD bahwa TNI selalu di hati rakyat”, ucap Danrem.

 

Ia menambahkan, Program peduli rakyat ini tidak hanya RTLH. “Ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukan, seperti pengadaan pompa hidram untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat di Provinsi NTT dimana sudah berjalan 2 tahun. Kurang lebih sudah 246 titik di seluruh Provinsi NTT yang sudah di bangun. Ada program pertanian seperti pembangunan sentral budidaya Kelor. Itu sudah ada di 34 titik sentral di seluruh Provinsi NTT
Dan kita lagi membuka lahan-lahan pertanian seperti jagung bekerjasama dengan masyarakat untuk mengolah mulai penenaman sampai off taker. Sudah ada yang menerima sehingga bisa berdampak pada pembangunan ekonomi dan pembangunan masyarakat di NTT. Termasuk pembangunan daerah di bidang kesehatan. Penanganan Stunting. Mungkin bulan depan sudah mulai lagi untuk memberikan makanan tambahan kepada anak-anak bekerjasama dengan Kodim untuk membantu kesuksesan”, ujarnya.

 

Kolonel Febriel berharap, ada kelanjutan dari program RTLH.

 

“Kita harapkan ada tahap berikutnya dari bapak Panglima Kodam IX/Udayana. Sudah ada penyampaian bahwa kemungkinan ada tambahan 20 unit rumah lagi. Selanjut dari korem sendiri kita kolaborasi dengan rekan-rekan dari perbankan dan dunia usaha untuk bisa ikut berpartisipasi. Kemarin dari kawan-kawan perbankan sudah mengatakan kesiapan untuk membantu kurang lebih 15 rumah lagi. Sehingga di tahap kedua nanti kita targetkan minimal 35 unit rumah kita bisa bangun setelah tahap satu 30 unit rumah selesai”, paparnya.

 

Kolonel Inf. Febriel menambahkan, pada tahap awal ini ada 30 rumah yang dibagi ke tiap-tiap Kodim sehingga rata-rata 1 Kodim ada yang 2 dan ada yang 3. Nanti yang berikutnya kita mencoba membentuk satu Desa percontohan dimana di Desa ini sudah kita bangun Pompa hidram dan sudah ada bidang pertanian seperti tanaman jagung. Kita juga membantu pemerintah Daerah menangani Stunting dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Nanti kita coba di satu Desa. Sehingga keliatan bentuknya seperti apa. Kalau sekarang tempatnya terpecah-pecah sehingga keseluruhan tidak nampak. Jadi kalu projek satu Desa bisa memperbaiki sampe 30 unit rumah tentu dampaknya akan lebih besar. Untuk itu butuh kerjasama dari TNI-Polri perbankan”, tutupnya.

 

Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe menyampaikan
terimakasih kepada Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Komandan Korem 161/Wira Sakti, Dandim 1604/Kupang dan seluruh jajaran yang sudah memperhatikan masyarakat Kabupaten Kupang lewat renovasi atau rehabilitasi rumah-rumah tidak layak huni.

 

“saya kira sesuatu yang baik yang langsung menyentuh masyarakat dan ini masih ada kesinambungan. Tentu kolaborasi ini perlu sekali TNI-Polri dan dari perbankan dan juga pemerintah Daerah. Saya harapkan dari masyarakat yang menerima bantuan ini melalui rehabilitas RTLH betul-betul bersyukurlah kepada Tuhan. Memang apa yang dibuat ini bukan sesuatu yang biasa, tetapi ini sesuatu yang luar biasa yang tidak dipikirkan oleh masyarakat. Tapi kenyataan hari ini langsung terjadi rumah-rumah yang jauh lebih baik lebih layak dihuni dari pada pada waktu yang lalu. Sekali lagi saya mengucapkan trimakasih kepada TNI yang sudah berkolaborasi dengan pemerintah melalui RTLH dan Stunting di Kabupaten Kupang”, ungkap Jerry.

 

Salah satu Penerima bantuan Orlando Pinto menyatakan bersyukur atas bantuan ini.

 

“Ucapan rasa syukur kepada Tuhan melalui TNI rumah saya direhab. Saya Orlando Pinto saat ini saya tinggal di Dusun 3 Rt. 013 / Rw. 006, Desa. Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. Saya sekali lagi bersyukur kepada bapak TNI sekarang rumah saya sudah 40% sudah di rehab. ini saya tidak habis pikir rumah saya di rehab. Do’a kami untuk TNI kedepan TNI sehat selalu Tuhan memberkati”, harapnya.

 

Turut hadir dalam kegiatan peninjauan antara lain, Kasi Ops Kasrem 161/Ws Kolonel Hiras Sitinjak. Kasi intel Kasrem 161/WS Kolonel Kav Fajar W. Broto. Dandim 1604/Kupang Kolonel Inf Muhammad Iqbal Lubis, S.I.P.Kapolres Kabupaten Kupang AKBP FX. Irwan Arianto. Pabung Kodim 1604/Kupang Letkol Inf. Parada Napitupulu. Kepala BPBD Kab Kupang Semi Tinneti. Kadis PUPR Kabupaten Kupang Teldi Sanam. Kepala Satker Kementrian pekerjaan umum dan perumahan. Camat Takari Hendra Moy.

  • Bagikan