OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Inilah saat yang ditunggu para Pengguna jalan Timor Raya. Setelah sempat lumpuh 2 hari Jalur Timor Raya yang menghubungkan Kota Dan kabupaten dengan 4 kabupaten lainnya dan Negara Timor Leste, kembali terbuka.
Pemerintah mengerahkan Exavator dan Loder untuk menggusur tanah longsoran, dikawal ketat Kapolres Kupang dan anggota.
Pantauam Media sejak Minggu (19/2/2023) pukul 18.00 Wita, Ruas jalan Timor Raya tepatnya di km. 72 Takari yang sempat tertimbun longsoran, kini sudah diuji coba untuk bisa dilewati. Kendaraan yang dibolehkan hanya roda dua dan roda empat dengan sistim buka tutup. Sedangkan kendaraan roda 6 keatas belum diijinkan.
Penggusuran tanah di lokasi longsor diperkirakan akan cepat selesai karena sudah ada 7 unit eksavator milik Dinas PU, PT. Gudang Mas, PT. NAKA ( 2 unit ), PT. JAYA KONSTRUKSI ( 2 unit ) dan CV. Widuri serta 1 ( satu ) unit Doser milik Dinas PU yang siaga di lokasi.
Seluruh alat berat disiagakan, untuk mengeruk material longsoran.
Selain alat berat ada pula delapan kendaraan dump truk untuk melakukan pengangkutan material.
Kapolres Kupang AKBP F.X. Irwan Arianto yang dihubungi di lokasi meminta Pengguna jalan hati-hati karena jalur itu sedang dibenahi.
Kerja keras ini membuat semua pihak lega.
Langkah cepat pemerintah dan Pengusaha berkolaborasi dengan aparat Kepolisian dan TNI serta masyarakat setempat untuk membuka akses itu patut diapresiasi.
Kapolres Irwan tiba di lokasi pukul 17.00 Wita, guna meninjau situasi dan pekerjaan penaganan bencana longsor. Ia ingin memastikan personil yang ditugaskan siaga dengan membuka posko selanjutnya memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Saat ini sudah ada di lokasi 10 personil Polri dari Ditlantas Polda NTT, Polres Kupang Kota sebanyak 4 personil dan Polres Kupang sebanyak 12 personil dibawah pimpinan Kapolsek Takari Ipda Ilham Gesta Rahman S.Tr.K.
Mereķa bertugas melakukan pengaturan lalu lintas serta mengantisipasi gangguan keamanan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
