Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bukan Kapolres Kupang, Jika Tidak terjun Langsung di Lapangan

Kontributor : Ss_D_tribratanewskupang.com Editor: Redaksi
Kapolres Kupang F.X. Irwan Arianto sedang memberi komando bagi sopir truck yang menurunkan material Rabu (11/1/23).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Kepala Kepolisian Resor Kupang AKBP FX Irwan Arianto S.I.K, M.H tak pernah diam, duduk manis di kursi kepemimpinannya saat masyarakat Kabupaten Kupang mengalami kesulitan.
Bukan Kapolres Kupang jika tidak terjun langsung di lapangan.

 

Siang ini Rabu (11/1/2023), disela-sela kesibukannya ia mendatangi Desa Bipolo Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kehadirannya di sana guna memantau perkembangan pengerjaan jembatan Bipolo yang miring akibat bawas jembatan digerus banjir sejak malam tahun baru hingga  minggu-minggu awal Januari 2023. Hal itu menyebabkan landasan jembatan penghubung beberapa kecamatan di Kabupaten Kupang itu miring dan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.

 

Setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang melalui Dinas PU, maka saat ini jembatan tersebut mulai dikerjakan, dan untuk kelancaran transpportasi dibuka jalur alternatif.

 

Meski jalur alternatif yang dibuka belum bisa dilalui kendaraan roda enam, namun setidaknya harapan masyarakat untuk tetap melakukan akses keluar masuk daerahnya sudah terpenuhi.

 

Kesulitan demi kesulitan yang dialami masyarakat Kabupaten Kupang inilah yang mengetuk nurani Kapolres Kupang, untuk mendatangi lokasi tersebut sekaligus mencari alternatif lain demi mengatasi problem tersebut.

 

Hingga berita ini diturunkan, jalur alternatif belum dibolehkan untuk dilewati kendaraan roda enam agar tidak memperparah keadaan dan bisa menjadi kendala bagi kendaraan lainnya.

 

“Perlu dicari solusi demi memudahkan semua kendaraan bisa lewat baik itu roda enam, roda empat maupun roda dua. Karena transportasi merupakan sel perekonomian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, ” terangnya terkait kepeduliannya pada masyarakat Kabupaten Kupang Rabu.

 

Dihari yang sama, mantan Kapolres Sumba Barat ini juga memantau jalur alternatif yang dibuka di Jembatan Nunpisa karena jalur ini harus memasuki area sungai yang sewaktu-waktu bisa tergerus  arus air dan sulit dilewati kendaraan.

 

Namun hingga saat ini jalur-jalur tersebut masih terpantau aman dan masih bisa dilewati kendaraan.

  • Bagikan