OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Forum Pengurangan Resiko Bencana kabupaten Kupang terus memperbaharui data bencana banjir.
Hingga Rabu (4/1/23) jumlah masyarakat terdampak banjir sudah mencapai 693 KK / 2.988 jiwa.
“Masyarakat yang mengungsi sebanyak 37 KK / 137 jiwa. Meniinggal dunia 1 orang”, kata Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana kabupaten Kupang Elfrid Saneh kepada Media ini Kamis (5/1/23).
Ia menjelaskan, Rumah terendam 632 unit. Rumah rusak ringan 10 unit. Rusak Sedang 14 unit dan rumah rusak berat sebanyak 37 unit.
Ia merinci, rumah terdampak bencana di kecamatan Amabi Oefeto Timur, Desa Oemofa 5 KK / 20 jiwa. Kecamatan Amarasi Selatan, Kelurahan Buraen 1 KK / 3 jiwa.
Kecamatan Amarasi Barat desa Teunbaun 1 KK / 2 jiwa. Kecamatan Amarasi Timur desa Rebeka 7 KK / 15 jiwa.
“Kecamatan Fatuleu, desa Oebola, 1 KK / 6 jiwa. Kelurahan Camplong 1, 8 KK / 40 jiwa.
Kecamatan Fatuleu Barat desa Naitae 35 / 141 jiwa.
Desa Tuakau 55 KK/ 212 jiwa.
Kecamatan Kupang Tengah desa Oelnasi, 1 KK / 3 jiwa. Desa Oebelo 112 KK/ 572 jiwa”, tambah dia.
Selanjutnya, Kecamatan Kupang Timur desa Tanah putih 8 KK / 40 jiwa. Desa Nunkurus 156 KK / 650 jiwa.
Kecamatan Takari, desa Benu 24 KK / 136 jiwa. Desa Tanini 1 KK / 6 jiwa. Kelurahan Takari 54 KK / 213 jiwa.
Kecamatan Sulamu desa Pariti 196 KK / 844 jiwa. Desa Bipolo 2 KK / 11 jiwa.
Kecamatan Amfoang Utara. Kelurahan Naikliu 6 KK / 38 jiwa.
Kecamatan Amfoang Barat Daya desa Manubelon 1 KK / 9 jiwa.
Desa Bioba Baru 6 KK / 27 jiwa.
Mengenai Faslitas Umum Ia menjelaskan, ada puluhan fasilitas umum yang terdampak bencana.
(Lihat Tabel).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
