Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Resesi Ekonomi Global tahun 2023 mendatang, Mungkinkah ? Begini pesan Kadis P&K Kota Kupang.

Kontributor : JW Editor: Redaksi
Kadis P&K Kota Kupang Drs. Dumul Djami saat menanam jagung di Fatubena Kelurahan Kolhua Kota Kupang Jumat (2/12/22).

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – “Kepada seluruh komunitas Pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, formal maupun nonformal, seluruh ASN Dinas Pendidikan mulai dari TK /PAUD – SMP agar tak perlu panik tetapi tetap waspada, dengan cara memanfaatkan pekarangan dan lahan kosong yang ada di lingkungsn masing-masing dengan ditanami tanaman bermanfaat yang mungkin bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu kemungkinan itu datang”.

 

Demikian Dumuliahi Djami usai melakukan penanaman simbolis di lahan milik Pemkot Kupang di Fatubena Kelurahan Kolhua Jumat, (02/12).

 

Kepada para siswa-siswi berkenaan dengan program Merdeka Belajar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang berharap agar memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang belajar di luar kelas.

 

“Sejalan dengan Program Merdeka belajar agar para guru bisa mengajar siswa di sekolahnya masing-masing untuk belajar mengenal lingkungan di luar kelas,” harap Djami.

 

Sementara itu Sekretaris
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Drs Ambo, juga mengatakan, gerakan menanam segenap ASN Dinas P dan K Kota Kupang di lahan kosong sejalan dengan arahan dan himbauan Penjabat Walikota Kupang George Hadjoh. Karrna itu, langkah antisipatif mesti terus dilakukan guna menghindari Resesi Ekonomi Global 2023.
Salah satu cara sederhana kata Ambo yakni, dengan memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan-lahan kosong untuk ditanami dengan berbagai jenis tanaman, yang dapat dimanfaatkan sewaktu-waktu jika kemungkinan itu datang.

 

“Misalnya dengan menanam jagung, ubi, kacang, kelor dan lainya demi mempertahaan kondisi ekonomi apa saja yang bakal terjadi”, pungkasnya.

  • Bagikan