Jemaat Reformasi Koat, Resmi Berdiri Sendiri

Reporter: MERC_Editor: Sintus
  • Bagikan
Bupati Kupang Korinus Masneno menghadiri ibadah pemandirian Jemaat Reformasi Koat Minggu (2/10/22).

OELÀMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Jemaat Reformasi Koat resmi berpisah dari induknya Jemaat Betesda Pankoto Tesbatan Klasis Amarasi Timur.

 

Bupati Kupang Korinus Masneno menghadiri Jemaat Reformasi Koat, Resmi Berdiri Sendiri ibadah pendewasaan Pos Pelayanan Reformasi Koat -Tesbatan Klasis Amarasi Timur tersebut, sekaligus pelepasan Pendeta Yisriel Banoet, S.Th serta perhadapan Pendeta Stecori Debbye Athitho Isu, M.Si, Teol, Minggu (2/10/2022).

 

Bupati Kupang dalam sambutannya mengatakan, pemandirian Jemaat Reformasi Koat – Tesbatan dari Jemaat Betesda Pankoto Tesbatan Klasis Amarasi Timur, butuh waktu kurang lebih tiga tahun menjadi jemaat mandiri.

 

“Atas dasar persatuan, cinta kasih dan relasi yang baik antar pelayan dan jemaat, inilah kekuatan pos pelayanan ini dapat dibentuk”, ujarnya.

 

Tak hanya itu, Bupati merasa terkesan dengan khotbah dari pendeta Silvana Messak Manafe, yang mengatakan pentingnya hubungan relasi yang baik antar orangtua dan anak.

 

“Anak harus mampu mengingat secara baik pesan orangtua, kira-kira apa yang paling berbekas di hati. Orangtua harus bisa penuhi kebutuhan rohani anak, tidak saja kebutuhan jasmani,” kata Bupati mengutip khotbah Pendeta Silvana.

 

Khotbah itu didasarkan pada tema yang diusung Sinode GMIT di bulan keluarga Tahun 2022, yaitu spiritualitas bertumbuh dalam keluarga.

 

Bupati menambahkan, selain ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia, mental dan spiritual yang baik merupakan fondasi utama manusia dapat berkarya dan bertumbuh menjadi lebih baik.

 

Sedangkan Ketua Majelis Jemaat Reformasi Koat Tesbatan yang baru, Pendeta Stecori Debbye A.Isu mengucapkan terima kasih kepada Jemaat dan Pemerintah yang telah mendukungnya mulai dari awal penempatan dirinya sebagai vicaris selama satu setengah tahun di Jemaat Pankoto Tesbatan, hingga peristiwa iman yang terjadi saat ini, ia memimpin Pos Pelayananan Reformasi Koat sebagai pendeta.

 

“Bagi saya, peristiwa iman yang terjadi saat ini merupakan bekal perjalanan kedepan secara mandiri dalam pelayanan”, kata dia.

 

Dan kepada keluarga, pendeta ini berpesan jadikan Tesbatan sebagai destinasi liburan buat keluarga, sebab dirinya bukan saja milik keluarga, tapi milik Jemaat Reformasi Koat seutuhnya.

 

Turut mendampingi Bupati Kupang, Kepala Dinas Sosial kabupaten Kupang, Johanis Masneno. Hadir pula Kepala Dinas Perikanan, Jackson M. Baok, Kabag Umum John Sula. Kabag Kesra Benny Markus dan Kabag Prokopim, Beni Selan.

  • Bagikan