Bupati Kupang Perintahkan Jajarannya percepat Penyaluran Dana Seroja

Reporter: BS_Editor: sintus
  • Bagikan
Bupati Kupang bersama masyarakat Saukibe pada acara penyerahan kunci rumah kepada korban Bencana Seroja pekan lalu

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Bupati Kupang Korinus masneno meminta jajarannya mempercepat penyaluran dana Seroja kepada para korban. Bupati menegaskan hal ini Kamis (22/9/22).

Masneno mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kupang mengusulkan lebih dari 11 ribu KK terdampak Seroja dan ditanggapi positif oleh pemerintah Pusat dengan memberikan dana sebesar Rp. 229.090.000.000. Menurut dia, dana yang diperoleh korban di Kabupaten Kupang merupakan yang terbesar di provinsi NTT.

 

“Tim BPBD Kabupaten Kupang dengan didukung penuh oleh Tim Teknis dari unsur Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Tim Pendamping Masyarakat pada tingkat Kecamatan, Desa / Kelurahan, diminta untuk terus melakukan verifikasi dan validasi ulang terhadap data hasil Reviu APIP BNPB untuk mengetahui Data Penerima bantuan dengan NIK ganda; Data Penerima bantuan fiktif atau palsu; Data Penerima bantuan yang telah menerima bantuan serupa dari pihak lain; Kesesuaian data Penerima bantuan dari pemerintah Desa/Kelurahan dengan tingkat kerusakan rumah yang tidak akurat (Contoh : Harusnya masuk kategori Rusak Sedang atau Rusak Ringan tetapi ditetapkan Rusak Berat atau sebaliknya); Terdapat penyintas yang belum terdaftar dalam Data Penerima Bantuan yang telah di Verifikasi oleh APIP BNPB”, jelasnya.

 

Sebelum dana bantuan tersebut dicairkan. Kepada masyarakat, orang nomor satu di Kabupaten Kupang tersebut menyatakan upaya dan kerja keras dilakukan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

 

“Saya tegaskan, uang ini milik masyarakat yang terkena bencana. Saya tidak kompromi, 1 Rupiahpun yang diselewengkan akan saya sikat. Masyarakat sedang sudah mari kita berikan pelayanan terbaik.” tegas Bupati Masneno.

 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kupang Semmy Tinenti mengatakan tim teknis terus bergerak menindaklanjuti arahan Bupati Kupang Korinus Masneno dengan melakukan Verifikasi validasi ulang. Meski jumlah tenaga terbatas, namun hingga saat ini sudah 3.988 KK yang telah mencairkan uangnya.
“Keadaan sampai dengan Minggu, 25 September 2022 telah dilakukan verifikasi dan Validasi ulang oleh tim teknis dan telah di SK kan sebanyak 6.000. Dari angka tersebut sebanyak 4.839 sudah ada buku rekening dan siap dicairkan. Sementara itu 1.162 orang, buku Rekeningnya sementara diproses dan akan segera diambil di Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk proses pencairan”, kata Semy.
Semy menjelaskan, untuk Rumah Rusak Berat yang telah diperbaiki sendiri oleh masyarakat lebih kurang sudah ada 78 rumah terdampak yang dana kompensasinya sudah dicairkan, sedangkan Rusak Berat yang belum membangun kembali, saat ini sedang dikerjakaan sebanyak 253 rumah yang tersebar di beberapa desa/kelurahan.

 

“Kerja keras dan kerja cepat ini terus dilakukan demi kepentingan masyarakat Kabupaten Kupang. Meski diperhadapkan dengan berbagai keterbatasan, tidak mengurangi semangat dan upaya kita memberikan pelayan penyaluran dana ini kepada masyarakat,” Ungkap Semy Tinenti.
Selain itu kepada masyarakat yang mengalami kendala dapat mendatangi kantor BPBD Kabupaten Kupang untuk dicarikan solusi terbaiknya.

 

Semy berharap dengan dilakukan tahapan Verifikasi validasi ulang atas hasil Reviu APIP BNPB secepatnya segera dituntaskan sehingga dalam kurun waktu secepatnya dana bantuan ini seluruhnya dapat disalurkan kepada masyarakat sehingga masyarakat terdampak badai seroja yang belum terdaftar dalam BNBA (penyintas) dapat segera diusulkan ke Pemerintah melalui Badan Nasional Penangulangan Bencana.

 

“Disamping itu dengan berakhirnya seluruh tahapan penyaluran bantuan stimulan perbaikan rumah, Pemerintah Kabupaten Kupang juga sudah dapat mengusulkan bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas umum yang rusak akibat badai siklon tropis seroja pada tahun yang lalu”, pungkasnya.

  • Bagikan