Kopdit Swasti Sari, Terus Beri Kemudahan Kepada Anggota

Reporter: Kabarntt.co/npEditor: Sintus
  • Bagikan
GM Kopdit Swasti Sari Jon Sason Helan bersama Kadis Koperasi dan Nakertrans NTT Silvi Peku Djawang dan Wakil Ketua pengurus/pengawas Kopdit Swastisari, David Daki, saat meresmikan ATM Oesapa Jumat (3/9/22).

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM — Salut, bagi Manajemen Kopdit Swasti Sari Kupang yang terus berupaya memberikan kemudahan transaksi kepada anggota. Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang diluncurkan di Kantor Kas Oesapa, Kupang, Jumat (2/9/2022), menjadi salah satu langkah positif manajemen.

 

Seperti dirilis kabarntt.co, sejauh ini sudah ada 5  kantor kas Kopdit Swasti Sari yang memiliki ATM, yakni kantor pusat Swasti Sari, kantor Cabang Kupang Kota dan Kantor Kas Oesapa. Sedangkan 2 yang lain ada di Kantor Cabang Oesao dan Kantor Cabang Kefamenanu.

 

Wakil Ketua pengurus/pengawas Kopdit Swastisari, David Daki, dalam sambutannya menyampaikan, akses keuangan di setiap layanan keuangan harus lebih dipermudah. Tidak perlu anggota harus mengantre atau berdesak-desakan di kantor kas untuk mengakses uang dan menjawab tuntutan anggota dalam mengakses uang 1×24 jam.

“Tidak dipungkiri bahwa koperasi dituntut untuk terus berinovasi dan terus mengejar ketinggalan dari jasa keuangan lainya. Karena itu  Kopdit Swasti Sari berupaya terus memberikan pelayanan akses digital untuk mempermudah masyarakat menjakau uang digital,” seru David .

 

David berharap, anggota dapat memanfaatkan ATM ini dengan baik dan dipergunakan sesuai dengan fungsinya dan juga dapat memenuhi kebutuhan akses uang digital 1×24 jam.

 

Sementara Ketua Puskopdit BKD Timor, Vincent Repu, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kopdit Swasti Sari karena berinovasi lebih cepat dari koperasi lainnya di BK3D Timor.

 

“Proficiat kepada Kopdit Swasti Sari karena merupakan salah satu koperasi di BKD Timor yang sudah melakukan pelayanan dengan ATM. Dengan adanya ATM maka pelayanan kepada anggota makin tinggi, anggota bisa kapan saja mengakses uangnya dan juga tidak perlu mengantre lama-lama. Koperasi ini selalu memberi pelayanan paling cepat dan terus belajar berinovasi, sehingga kopdit Swasti Sari ini menjadi contoh yang baik dalam peningkatan pelayanan,” jelas Vincent.

 

Menurutnya, koperasi lain harus lebih banyak belajar dari Kopdit Swasti Sari karena dari segi peningkatan pelayanan, Kopdit Swasti Sari merupakan yang paling aktif dan paling cepat sehingga anggota tetap mencintai koperasi ini.

 

Apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Koperasi  dan Nakertrans Provinsi NTT, Sylvia R Peku Djawang, yang hadir membuka acara launching ATM di Kantor Kas Oesapa tersebut.

 

“Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada Kopdit Swati Sari, meskipun awalnya dari Mikro namun bisa membuktikan koperasi bisa bersaing dengan jasa keuangan lainnya di daerah ini. Ini kinerja yang luar biasa, sangat tanggap terhadap peluang pelayanan. Sebagai pemerintah kami sangat berbangga karena koperasi pun memberikan performens yang tinggi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Koperasi yang bekerja secara luar biasa adalah lembaga keuangan yang mampu mencapai tuntutan persaingan di dunia jasa keuangan. Terobosan-terobisan inilah yang mempu memberikan pelayanan dan kepuasan terhadap anggota atau masyarakat. Tidak semua lembaga keuangan bisa menunjukkan keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi,” ucapnya.

 

Menurut dia, di era digitalisasi saat ini, ,  masih banyak koperasi yang menggunakan cara lama dalam bertransaksi dan ini menjadi persoalan serius sehingga sangat tidak menarik minat milenial untuk menjadi anggota.

 

Milenial adalah generasi yang cukup cepat sehingga untuk mendapatkan kepercayaan mereka jasa keuangan seperti koperasi harus berinovasi dan bersaing untuk mendapatkan kepercayaan milenial.

 

“Kami selalu mendorong koperasi agar pelan-pelan berada dan bersaing di dunia digital dengan begitu mempermudah pelayanan kepada masyarakat dengan tidak dibatasi dengan waktu,” imbuhnya.

 

GM Kopdit Swast Sari, Yohanes Sason Helan, menyampaikan bahwa yang paling mulia yang diberikan kepada anggota adalah pelayanan yang baik dan benar dan juga tidak membutuhkan waktu lama.

 

“Ada dua hal kenapa kita bisa hadir di sini. Pertama adalah karena kebutuhan.  Kenapa kami harus menambah ATM setelah dua lokasi yakni di Kantor Cabang Kupang Kota dan Kantot Pusat Oeba, karena pengeluaran  anggota Kopdit Swasti Sari dalam satu bulan bisa mencapai Rp. 1 miliyar lebih dan untuk memberikan pelayanan yang cepat dan aman ya harus dengan pelayanan digital,”katanya.

 

Yang kedua adalah digitalitasi benar sudah menjadi kebutuhan yang sangat melekat kepada anggota, sehingga anggota bisa mengakses uang yang mereka simpan itu 1×24 jam, sehingga kami terus dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan pelayanan yang cepat kepada anggota seperti ATM ini”, jelas Sason.

 

Sason Helan membeberkan, Kopdit Swasti Sari sudah menguasai pasar di Kota Kupang ini dengan 60.000 lebih anggota dengan aset 900 miliarlebih dan kami tetap merawat dan memberikan keamanan dan kenyaman dengan pelayanan yang sangat baik dan terus berinovasi agar pelayanan yang diberikan berkualitas dan juga cepat.

 

“Kami selalu menghimbau agar 160.000 lebih anggota terus menyiram pohon yang ditanam di Kopdit Swasti Sari agar terus tumbuh dan berkembang dan bahkan menghasilkan simpanan yang baru yang dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” seru Sason.

  • Bagikan