Bupati Kupang Rayakan HUT Dengan Berbagai Aktivitas Bersama Gubernur

Reporter: Merc_Editor: sintus
  • Bagikan
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat memberikan Selamat Ulang Tahun kepada Bupati Kupang Korinus Masneno Selasa (21/6/22).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Bupati  Kupang, Drs.Korinus Masneno, hari ini berulang tahun yang ke 63 tahun. Perayaan Ulang Tahun ini diisi  dengan mengikuti sejumlah agenda bersama Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe di Kabupaten Kupang Selasa (21/6/22).

Ada beberapa lokasi yang dikunjungi yakni melihat pembangunan gedung kebaktian Jemaat Aku Ada Batulesa, di Kupang Barat. Lokasi berikutnya yakni mendampingi Gubernur NTT, untuk menghadiri acara panen perdana kebun bawang merah Gereja Aku Ada Batulesa di Kampung Paku, Desa Sumlili, Kabupaten Kupang, di atas lahan setengah hektar.

Acara ini diawali dengan kebaktian syukur panen, yang dipimpin oleh Pendeta Juditha Nunuhitu-Folabessy, M.Si.

 

Bupati Kupang bersyukur kepada Pemerintah Provinsi di bawah kepemimpinan Gubernur NTT, Victor B.Laiskodat. “Sudah banyak yang sudah Gubernur Laiskodat lakukan untuk Kabupaten Kupang dalam hal pemberdayaan masyarakat dan desa, juga infrastruktur,”kata Bupati Masneno.

Gerakan hebat sang Gubernur Laiskodat sudah banyak memberikan bukti nyata untuk masyarakat maju dan sejahtera.

 

Gubernur pada kesempatan tersebut mengajak seluruh jemaat untuk bangun semangat kolaborasi. “Gereja jangan bicara soal dosa. Karena kita sudah miliki garantor yang menebus dosa kita yaitu Yesus. Sang pencipta sudah menggaransi seluruh dosa kita. Tapi di dalam gereja, kita fokus bicara tentang kolaborasi. Pentingnya berkolaborasi dengan Tuhan dengan bangun diri sendiri dan orang lain. Rumuskan dengan baik segala kecerdasan kita untuk membangun diri sendiri dan orang lain,” pesan Gubernur.

“Gereja harus jadi pioner kecerdasan, keberanian dan kepedulian. Bekerjalah dengan cara militan dan kompak”, tambahnya.

 

Gubernur juga meminta Bupati Kupang untuk duduk bersama menyampaikan berbagai hal terutama pembenahan infrastruktur soal jembatan-jembatan di Kabupaten Kupang yang perlu dibangun, seperti apa desainnya.

Menurut Gubernur Laiskodat, pentingnya membangun Jembatan di setiap wilayah Kabupaten Kupang yang kondisinya memprihatinkan dan sangat dibutuhkan masyarakat untuk akses jalan yang baik. “Perlu biaya berapa banyak, intinya duduk bersama, bertukar pikiran sehingga ditemukan solusi”, imbaunya.

Selain itu, hal lain yang ia sampaikan di hadapan Jemaat dan undangan yang hadir bahwa ia tidak menyukai kata “tidak bisa”. “Apa-apa tidak bisa. Bagaimana bisa maju kalau tidak pernah mau mencoba. Ubah pola pikir demikian. Pengetahuan, keberanian dan kepedulian adalah unsur utama untuk maju”, kata dia.

Laiskodat menyatakan salut kepada jemaat-jemaat gereja yang tidak pernah menyodor proposal, melainkan jemaat mengajak sang Gubernur untuk melakukan panen bersama. “Itu tandanya ada perubahan”, jelasnya.

Terkait pembangunan untuk atap gereja yang dibutuhkan Jemaat, Gubernur sarankan alangkah baiknya menyelaraskan dengan alam, gunakan atap alang-alang. Alang-alang itu harganya melebihi harga seng. Dan untuk estetikanya, atap alang-alang sangatlah menarik. “Kedepan, dianjurkan penggunaan atap dari bamboo”, terangnya.

 

Pada acara ini juga, ada pemberian makanan tambahan kepada bayi dua tahun (Baduta), yang merupakan bagian dari sinergitas Pemprov, Pemkab dan Bank NTT. Penggagas utamanya adalah bank NTT yang peduli terhadap stunting. Makanan tambahan baduta ini diberikan kepada 34 perwakilan dari Puskesmas Batakte dan Desa Sumlili.

 

Di akhir acara, sebagai ungkapan tanda syukur, Jemaat memberikan ucapan ulangtahun kepada Bupati Kupang, Korinus Masneno. Ucapan yang sama datang dari Gubernur NTT untuk Bupati Kupang.

  • Bagikan