369 Siswa/I SDN Balfai dan SMP 6 SATAP,  Dapat KIA

Reporter: NH_Editor: sintus
  • Bagikan
369 siswa SDN Balfai dan SMP 6 SATAP menunggu penerimaan KIA Kamis (21/4/22).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Kependudukandan Catatan Sipil menerbitkan Kartu Identitas Anak (KIA). Setiap Anak berusia 0-17 tahun wajib mendapatkan identitas berupa KIA. Penyaluran KIA tersebut  dilakukan Sekda Kabupaten Kupang Ir. Obet Laha bagi 369 siswa/I SDN Balfai dan SMPN 6 Kupang tengah Satu ATAP (SATAP), di halaman SDN Balfai, Penfui Timur Kamis (21/04/22)

 

Obet Laha menjelaskan Kartu Identitas Anak (KIA) merupakan kebijakan pemerintah untuk menghadirkan bukti identitas resmi untuk anak usia 0 bulan – 17 tahun yang berlaku seperti KTP bagi orang dewasa. KIA juga memiliki banyak manfaat seperti bentuk perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara dan juga sebagai prasyarat untuk mendapat akses pelayanan pendidikan, membuka tabungan di bank, untuk proses mendaftar BPJS bahkan imigrasi dan transportasi.

“KIA juga digunakan sebagai bentuk pencegahan perlawanan hukum seperti perdagangan anak dan sarana mengungkap tindakan-tindakan tersebut”, ujarnya pada launching penyerahan KIA tersebut.

 

Ia mengatakan, Pemkab Kupang terus berupaya memenuhi target-target pembangunan di bidang Kependudukan dan Catatan Sipil, termasuk pembuatan KIA.

“Kita harus berupaya untuk mengejar keterlambatan yang terjadi. Berbagai upaya telah dilakukan demi meningkatkan layanan pembuatan KIA di kabupaten Kupang. Meski belum optimal,  namun mampu meningkatkan layanan pembuatan KIA dari 1,90% cakupan layanan pada akhir Desember 2021 menjadi 12,03% pada 14 April kemarin”, ucap dia.

 

Obet berharap kiranya dengan berbagai daya upaya hingga pertengahan tahun kabupaten Kupang sudah mampu memenuhi target Nasional sebesar 40%.

Dia  mengajak seluruh masyarakat Penfui Timur secara khusus, dan seluruh masyarakat Kupang Tengah pada umumnya, agar terlibat aktif mewujudkan target pembuatan KIA sebesar 40% secara bertahap hingga tahun 2024 sebanyak 96.635 orang anak di kabupaten Kupang sudah memiliki KIA.

 

Obet Laha berpesan kepada Kadis Dukcapil agar mempersiapkan inovasi untuk mempermudah akses dan layanan pengurusan dokumen agar tahun ini ada peningkatan kinerja layanan di Dinas Dukcapil. Tidak hanya itu, para kades pun diharuskan untuk proaktif dalam penyediaan data untuk disampaikan ke Camat agar dikoordinasikan dengan Dinas Dukcapil. Hal yang sama juga bisa dilakukan oleh para Kepala Sekolah, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

 

“Gunakan KIA ini dengan baik karena merupakan langkah pendataan penduduk yang dimulai dari level anak-anak. Kami pastikan semua anak-anak kita terdata karena mereka adalah generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan kabupate Kupang menjadi semakin maju, mandiri dan sejahtera”, tutup Obet Laha.

 

Kadis Capilduk Yulius Taklal menjelaskan, KIA merupakan program Pemerintah untuk memberi legitimasi bagi anak-anak generasi penerus bangsa.

 

Taklal mengatakan selepas Idul Fitri, Dinas Dukcapil akan menggarap hampir 80 sekolah yang ada di kabupaten Kupang untuk program KIA. Sesuai dengan data di Dirjen Dukcapil, realisasi KIA dari 22 kab/kota di NTT,  kabupaten Kupang berada pada urutan terakhir karena hanya mampu meningkatkan layanan pembuatan KIA  1,90% cakupan layanan pada akhir Desember 2021.

“Karena itu kami berusaha mencapai 12,3% agar di bulan Juli kita sudah bisa mencapai 40% sesuai hasil Rakornas di Bali waktu lalu”, tegasnya.

 

Yulius mengakui, target tersebut tak mungkin bisa dicapai tanpa sinergitas seluruh pemangku kepentingan, yang ada dalam membangun kolaborasi menjadi tim kerja yang utuh demi generasi muda di kabupaten Kupang.

 

Selain program KIA, pihak Dukcapil juga telah melakukan program jemput bola, dimana semua pelayanan dokumen kependudukan dilakukan di tiap kecamatan tanpa dipungut biaya.

Taklal berharap agar di tahun 2024, hampir 90 ribu lebih anak di kabupaten Kupang sudah memiliki KIA.

 

Turut mendampingi, Staf Ahli Bupati Kupang Pandapotan Sialagan, Plt. Kasat Pol. PP Richard Benu, Kepala RSKK Benidiktus Selan, Camat Kupang Tengah Rudolf Talan, Kades Penfui Timur Kleopas Nome , Kepsek SD dan SMP 6 Satap Balfai Alfred Anabani,para guru, orang tua – murid dan tokoh masyarakat.

  • Bagikan