Termotivasi Dari Uskup Agung Kupang, Pemkab Kupang Kembangkan Kurma di Pantai Wisata Teres

Reporter: MPE_PKP_rilisEditor: Sintus
  • Bagikan
Bupati Kupang Korinus Masneno, ketua DPRD Daniel Taimenas, Pihak Polres Kupang dan kadis Pertanian AMin Juariah sedang menanam Kelapa Hijau di Pantai Wisata Teres Jumat (14/1/22)

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Dalam rangka menyukseskan Revolusi 5 P khususnya Revolusi pada bidang perkebunan, Bupati Kupang Korinus Masneno bersama Forkompimda dan jajarannya, melakukan penanaman anakan Kelapa Hijau dan Kurma di Lokasi Pantai Wisata Teres Kecmatan Amarasi Selatan, Jumat (14/01-2022).

“Terkait dengan tanaman anakan kurma, Saya termotivasi dari bapak Uskup Agung Kupang yang saat bertemu dalam setiap acara, menyajikan kurma. Dan beliau sampaikan bahwa kurma hanya bisa hidup di daerah tropis. Saat ini Kurma didatangkan dari Arab dan Israel. Kita perlu mencoba menanam siapa tahu bisa hidup dan dikembangkan di Amarasi. Karena mempunyai daya jual yang bernilai ekonomi tinggi.  Di celah-celah kelapa bisa tumpang sari dan yang paling cocok ialah lamtoro. Saya bermimpi suatu ketika masyarakat di Kabupaten Kupang akan memanen beras di puncak gunung. Bagaimana caranya ? Jika 1 kk saja memiliki lahan lamtoro 1 ha ditambah rumput odot kita bisa memelihara 5 ekor sapi. Maka dalam 6 bulan pemeliharaan dan sapinya dijual dengan keuntungan perekor 2,5 juta saja maka akan menghasilkan keuntungan 12,5 juta. Jika dibelikan beras maka akan dapat lebih kurang 24 karung besar yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga tersebut”, urainya.

Bupati Kupang Korinus Masneno menyatakan apresiasi atas terlaksananya kegiatan menanam anakan kelapa Hijau dan anakan kurma yang dilakukan bersama-sama masyarakat, para guru dan siswa sekolah dilokasi pantai Teres.

Dia mengatakan, kegiatan menanam perlu dilakukan dan dibiasakan sejak dini pada anak-anak karena akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi kehidupan masyarakat.

 

Korinus menambahkan, melalui Program Revolusi 5 P, Pemerintah Kabupaten Kupang berupaya membangun ekonomi kerakyatan masyarakat dengan apa yang ada pada masyarakat dan bisa dikerjakan masyarakat, bukan sesuatu yang tidak bisa dikerjakan masyarakat.

“Kalau kita membangun pabrik motor dan sepeda di sini, tentu bukan keahlian dan bidang yang dikuasai masyarakat. Untuk itu ketika dirinya merenungkan dan membuat program, maka dilihat bidang-bidang tersebut diantaranya bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan-kelautan dan pariwisata yang terangkum dalam program Revolusi 5 P,” Jelas Masneno.

 

Lebih lanjut ia menjelaskan, Pemerintah bersama DPRD telah merancang grand desain pembangunan Kabupaten Kupang 5-10 tahun ke depan yang diharapkan akan memberikan dampak yang luar biasa bagi kesejahteraan masyarakat. Untuk bidang Perkebunan dijelaskannya, menanam lamtoro, kelapa dan jenis-jenis komoditi lainnya yang diharapkan punya daya saing kedepan sehingga akan memberikan hasil yang luar biasa bagi peningkatan taraf hidup dan ekonomi masyarakat di Kabupaten Kupang yang tentunya juga akan dinikmati sampai di anak cucu kita.

 

Terkait dengan Komoditi Kelapa Hijau dia menjelaskan, Bibit kelapa hijau didatangkan dari Bali dengan harga 80.000/pohon dan Pemerintah telah menyiapkan 15.000 anakan yang diberikan kepada masyarakat untuk ditanam, khusus di sekitar lokasi wisata pantai Teres dan Fatubraun.

“Berdasarkan kajian, kelapa ini akan dapat berbuah dalam kurun waktu 2,5 tahun hingga 5 tahun. Jumlah buah perpohon saat berbuah bisa mencapai 80 buah/pohon.” Ungkapnya.

“Dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama kita dapat memetik hasilnya dan bahkan bisa dijual untuk menambah penghasilan keluarga”, tambahnya.

 

Turut serta dalam kegiatan Tanam tersebut Ketua DPRD Kabupaten Kupang Daniel Taemenas, Wakil Ketua DPRD Sofia Malelak De Haan, Dan Radar Buraen, Perwira Penguhubung Kodim 1604, Sekda Obet Laha. Para pejabat Lingkup Pemkab Kupang diantaranya Asisten III Novita Funay, Asisten II Messak S. Elfeto, Staf Ahli Bidang  Administrasi Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pandapotan Siallagan.  Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Paulus Ati, Kadis PU PR Jhoni Nomseo, Kadis Pertanian Amin Juariah. Kabag Prokopim Martha Para Ede, Kabag Ekonomi Merlin Bureni, Camat Amarasi Selatan Tonce Teuf, Kepala Sekolah, Tokoh Agama-Tokoh Masyarakat dan Siswa Siswi SMP-SMA di Amarasi Selatan.

 

 

  • Bagikan