Penutupan Kupang Festival Online, Ditandai Dengan Launching Sejumlah Program Inovasi

Reporter: Rilis _pkpEditor: Sintus
  • Bagikan
Penandatanganan nota kesepahaman pembangunan jaringan internet broadband Jumat (12/11/21).

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Kupang Festival Online yang berlangsung selama 3 hari ditutup dengan launching sejumlah program inovasi oleh Walikota bersama Wakil Walikota Kupang.
Keduanya didampingi Sekretaris Daerah Kota Kupang dan beberapa pimpinan perangkat daerah.

 

Acara penutupan berlangsung di Aula Garuda Kantor Walikota Kupang secara hybrid, Jumat (12/11).

 

Sebagai komitmen melanjutkan perubahan, Pemerintah Kota Kupang menyiapkan sejumlah program inovasi untuk mewujudkan Kota Kupang sebagai Smart City. Antara lain aplikasi hemat BBM Si Hebat. Aplikasi sistem informasi penghematan BBM terpadu berupa aplikasi e-voucher. Ini merupakan salah satu wujud transformasi digital dalam penghematan penggunaan bahan bakar minyak bagi kendaraan dinas.

 

Pemkot juga melaunching aplikasi asuransi bagi para nelayan tangkap. Dan pada kesempatan yang sama Pemkot Kupang juga melaunching BPJS Ketenagakerjaan untuk RT RW dan LPM.

 

Inovasi bantuan perlindungan ini ditujukan bagi para pekerja informal. Dalam hal ini para Ketua LPM, Ketua RT dan Ketua RW se-Kota Kupang yang berjumlah 1.822 orang.

 

Selain itu ada juga launching Kota Kupang menuju Kota Literasi. Ini didahului dengan bedah buku “Melukis Kata Menulis Asa” di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang.

 

Pada penutupan Kupang Online Fest ini juga berlangsung penandatanganan nota kesepahaman pembangunan jaringan internet broadband. Dan penyediaan jasa internet broadband di Kota Kupang dengan PT Mora Telematika Indonesia dan PT Lintas Artha. Serta melaunching pemasangan wifi gratis di pasar tradisional oleh Lintas Artha dan di Kantor Sinode GMIT oleh Biznet.

 

Saat ini, Pemerintah Kota Kupang juga sudah memiliki Command Center dan data center dengan standar internasional. Ini akan menjadi pusat data bagi perangkat daerah maupun masyarakat.
Dengan infrastruktur 200 kilometer Fiber Optic Inner City yang didukung oleh Kupang Intermedia.

 

Pemerintah Kota Kupang menargetkan pelayanan publik yang terintegrasi sesuai dengan Peraturan Walikota No. 22 Tahun 2021. Isinya tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dengan pilot project sistem kepegawaian yang terintegrasi pada awal tahun 2022.

 

Menyadari pentingnya kesadaran masyarakat akan kebenaran informasi yang diterima, Pemerintah Kota Kupang menghadirkan KOTA KABAS HOAX. Akronim dari Kota Kupang bebas hoax. Ini sebagai inovasi proaktif guna melindungi masyarakat terhadap berita-berita palsu melalui kolaborasi dengan berbagai elemen.

 

Menyikapi kondisi pandemi yang masih berlangsung Pemerintah Kota Kupang juga mendorong pemulihan ekonomi pelaku UMKM. Langkah yang dipilih adalah dengan memberikan pelatihan digital marketing secara daring bagi 1000 UMKM di Kota Kupang.

 

Wakil Walikota, dr. Hermanus Man menyampaikan tagline tahun ke 4 kepemimpinan Firmanmu yakni “Ayo Lanjutkan Perubahan”.

 

Thema ini merupakan gambaran komitmen dan optimisme mereka dalam akselerasi percepatan pembangunan di segala bidang seperti halnya 3 tagline sebelumnya.

 

Berkat dukungan dan partisipasi semua elemen dengan dukungan anggaran pusat, keduanya masih fokus pada pembangunan infrastruktur dan bantuan sosial.

 

Menurutnya kegiatan ini didedikasikan kepada seluruh elemen dan masyarakat atas kegigihannya berjuang ditengah pandemi dan pasca badai seroja.

 

“Meningkatnya cakupan vaksinasi merupakan salah satu bukti kesadaran masyarakat melawan pandemi. Kini aktivitas masyarakat dan perekonomian mulai pulih,” ungkapnya.

 

Wawali mengakui di sisa masa kepemimpinannya bersama Walikota perlu bekerja lebih keras untuk mengoptimalkan sisa masa tugas.

 

“Untuk itu, dukungan melalui partisipasi dan kemitraan tetap kami harapkan”, ungkapnya.

 

Wawali menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas penyelenggaraan seluruh rangkaian acara Kupang Online Fest.

 

Terima kasih juga disampaikannya kepada DPRD Kota Kupang, Forkopimda, Sinode GMIT, Kementerian Koperasi dan UKM. Kementerian Pariwisata, semua organisasi, lembaga serta komunitas atas kebermanfaatannya pada event 3 hari ini, lewat sesi berbagi pengetahuan dan keterampilan.

 

Selain melaunching program inovasi dan menandatangani MoU dengan pihak ketiga, dalam acara tersebut Walikota bersama Wawali dan Sekda menyerahkan hadiah dan penghargaan kepada para peserta. Dan juga Pemenang Tourism Video Contest Beta Kreatif yang diraih oleh Heru Cahyono Junianto sebagai juara pertama.

 

Lomba ini diikuti oleh cukup banyak peserta. Uniknya salah satu pesertanya adalah seorang anak usia 9 tahun yang masih duduk di Kelas IV SD. Dia atas nama Deveney Alexandra Princess Salean sebagai peserta termuda.

 

Turut hadir dalam acara penutupan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Josefina M.D. Gheta, ST, MM, beserta jajaranya. Dan segenap pimpinan perangkat daerah, camat dan lurah yang mengikuti kegiatan baik secara langsung maupun secara virtual.

  • Bagikan